Kemenlu Tegaskan Bukan Hanya WNI yang Dilarang Masuk 59 Negara
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Judha Nugraha menegaskan tak hanya Indonesia yang dilarang masuk 59 negara.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengatakan ada 59 negara yang menutup pintu bagi Indonesia.
Namun, bukan hanya pada WNI, Judha menegaskan, 59 negara tersebut lebih tepatnya melarang warga negara asing (WNA) untuk memasuki wilayahnya.
Adapun pelarangan tersebut terkait ancaman virus corona (Covid-19) yang kini telah menjangkiti 213 negara di dunia.
"Perlu dijelaskan, 59 negara tersebut adalah kebijakan pembatasan bagi warga negara asing, bukan Indonesia saja," ujar Judha dalam video yang diunggah Kompastv, Kamis (10/9/2020).
"Jadi mungkin ini yang perlu diluruskan, sebetulnya kebijakan tersebut itu ditujukan kepada warga negara asing," lanjutnya.
Oleh karena itu, Judha mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar menunda perjalanan ke luar negeri, kecuali untuk hal-hal yang sangat mendesak.
Hal itu guna mencegah tertularnya virus corona dan munculnya kasus-kasus lain yang tidak diharapkan.
Sementara untuk WNI yang berada di luar negeri kemudian terdampak kebijakan-kebijakan setempat, pemerintah telah memberikan bantuan.
Bantuan tersebut berupa bantuan logistik sebanyak lebih dari setengah juta paket.
"Kita telah memberikan bantuan logistik, terutama bagi warga negara kita yang paling rentan."
"Hingga saat ini perwakilan RI kita telah memberikan bantuan logistik lebih dari setengah juta paket," terang Judha.
Untuk diketahui, salah satu negara yang melarang WNA masuk adalah negara tetangga, Malaysia.
Baca: 59 Negara Tolak Kunjungan WNI, Golkar: Cambuk untuk Indonesia
Kebijakan yang dikeluarkan Malaysia yakni, melarang 23 negara termasuk Indonesia untuk berkunjung ke Negeri Jiran itu.
Menurut Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, pihaknya akan terus menambah daftar negara yang tidak diperbolehkan masuk Malaysia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.