Kasus Corona di Indonesia Bertambah 3.737 Kasus Baru, Berikut Data Persebaran di 34 Provinsi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Jumat (11/9/2020).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Jumat (11/9/2020).
Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 3.737 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 210.940 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 964 orang.
Sedangkan, posisi kedua dicatatkan oleh Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penambahan mencapai 566 kasus baru terkonfirmasi positif.
Di posisi ketiga ada Jawa Timur dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 362 orang.
Wilayah yang tidak ada penambahan kasus baru hanya ada 1 provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur.
Berikut data lengkap persebaran kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia:
Baca: Tuai Kontroversi Mengaku Kebal Covid-19, Menteri di India Justru Akhirnya Terinfeksi Virus Corona
Baca: Update Corona 11 September 2020: 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi, Jakarta Catatkan 50.671 Kasus
1. Aceh
Positif: 2.403 orang.
Sembuh: 504 orang.
Meninggal: 89 orang.
2. Bali
Positif: 6.978 orang.
Sembuh: 5.529 orang.
Meninggal: 161 orang.
3. Banten
Positif: 3.448 orang.
Sembuh: 2.385 orang.
Meninggal: 117 orang.
4. Bangka Belitung
Positif: 270 orang.
Sembuh: 237 orang.
Meninggal: 3 orang.
5. Bengkulu
Positif: 430 orang.
Sembuh: 210 orang.
Meninggal: 28 orang.
6. DIY
Positif: 1.744 orang.
Sembuh: 1.313 orang.
Meninggal: 50 orang.
7. DKI Jakarta
Positif: 51.635 orang.
Sembuh: 39.128 orang.
Meninggal: 1.368 orang.
8. Jambi
Positif: 314 orang.
Sembuh: 222 orang.
Meninggal: 7 orang.
9. Jawa Barat
Positif: 13.940 orang.
Sembuh: 7.161 orang.
Meninggal: 293 orang.
10. Jawa Tengah
Positif: 17.074 orang.
Sembuh: 10.817 orang.
Meninggal: 1.129 orang.
11. Jawa Timur
Positif: 37.455 orang.
Sembuh: 29.562 orang.
Meninggal: 2.717 orang.
12. Kalimantan Barat
Positif: 736 orang.
Sembuh: 644 orang.
Meninggal: 6 orang.
13. Kalimantan Timur
Positif: 5.599 orang.
Sembuh: 3.345 orang.
Meninggal: 233 orang.
14. Kalimantan Tengah
Positif: 2.920 orang.
Sembuh: 2.248 orang.
Meninggal: 115 orang.
15. Kalimantan Selatan
Positif: 9.152 orang.
Sembuh: 7.235 orang.
Meninggal: 381 orang.
16. Kalimantan Utara
Positif: 460 orang.
Sembuh: 378 orang.
Meninggal: 2 orang.
17. Kepulauan Riau
Positif: 1.357 orang.
Sembuh: 724 orang.
Meninggal: 46 orang.
18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 2.910 orang.
Sembuh: 2.286 orang.
Meninggal: 172 orang.
19. Sumatera Selatan
Positif: 4.945 orang.
Sembuh: 3.553 orang.
Meninggal: 294 orang.
20. Sumatera Barat
Positif: 3.161 orang.
Sembuh: 1.735 orang.
Meninggal: 63 orang.
21. Sulawesi Utara
Positif: 4.085 orang.
Sembuh: 3.116 orang.
Meninggal: 160 orang.
22. Sumatera Utara
Positif: 8.241 orang.
Sembuh: 4.959 orang.
Meninggal: 349 orang.
23. Sulawesi Tenggara
Positif: 1.801 orang.
Sembuh: 1.268 orang.
Meninggal: 41 orang.
24. Sulawesi Selatan
Positif: 13.183 orang.
Sembuh: 10.025 orang.
Meninggal: 375 orang.
25. Sulawesi Tengah
Positif: 269 orang.
Sembuh: 229 orang.
Meninggal: 11 orang.
26. Lampung
Positif: 511 orang.
Sembuh: 366 orang.
Meninggal: 22 orang.
27. Riau
Positif: 3.345 orang.
Sembuh: 1.557 orang.
Meninggal: 58 orang.
28. Maluku Utara
Positif: 1.918 orang.
Sembuh: 1.584 orang.
Meninggal: 71 orang.
29. Maluku
Positif: 2.365 orang.
Sembuh: 1.413 orang.
Meninggal: 36 orang.
30. Papua Barat
Positif: 1.019 orang.
Sembuh: 666 orang.
Meninggal: 19 orang.
31. Papua
Positif: 4.330 orang.
Sembuh: 3.357 orang.
Meninggal: 54 orang.
32. Sulawesi Barat
Positif: 458 orang.
Sembuh: 331 orang.
Meninggal: 7 orang.
33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 213 orang.
Sembuh: 170 orang.
Meninggal: 4 orang.
34. Gorontalo
Positif: 2.271 orang.
Sembuh: 1.960 orang.
Meninggal: 63 orang.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Corona Semakin Ganas, Konsumsi 4 Vitamin Ini yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun
Baca: Pegawainya Terpapar Corona, Giant Ekstra Cimanggis Ditutup Hingga Pekan Depan
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.