36.753 Spesimen Terkait Covid-19 Selesai Diperiksa Hari Ini
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19, Minggu (20/9/2020).
Adapun spesimen yang selesai diperiksa hari ini sebanyak 36.753 spesimen.
Angka tersebut menurun ketimbang Sabtu kemarin sebanyak 44.543 spesimen.
Meski menurun, hasil tersebut masih memenuhi target minimal yang diarahkan Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.
Baca: Kasus Positif Covid-19 di India Terus Melonjak Capai Angka 5,4 Juta
Dengan capaian tersebut, dalam enam hari berturut-turut pemeriksaan spesimen Covid-19 berhasi melampaui target.
Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen, dab 28 Agustus sebesar 33.082 spesimen.
Baca: Bertambah 3.989, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 244.676
Sementara untuk bulan September yang menembus target minimal adalah pada 1 September sebesar 30.625, 2 September sebanyak 31.001 spesimen, 3 September sebesar 37.597 spesimen, 4 Septmber sebanyak 36.628 spesimen 5 September sebanyak 30.640 spesimen, 8 September sebanyak 32.643, dan 10 September sebesar 34.909 spesimen.
Kemudian 11 September sebanyak 31.813 spesimen, 12 September sebesar 38.571, 13 September sebanyak 30.100 spesimen, 15 September sebanyak 42.636 spesimen, 16 September sebanyak 39.774 spesimen, 17 September sebanyak 41.804 spesimen, 18 September dengan 44.418 spesimen, dan 19 September sebanyak 44.543 spesimen
Dengan begitu, total spesimen yang terkumpul hingga hari ini sebesar 2.922.648 spesimen.
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).
Baca: Bantu Cegah Covid, DPR Dorong Keimigrasian Terus Perketat Lalu Lintas WNA
Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 3.989 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 244.676 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Sabtu kemarin yang mencapai 4.168 kasus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.