Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sebut Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 73,5%, Keselamatan Rakyat Jadi Prioritas Utama

Presiden Jokowi menyatakan angka kesembuhan pasien virus corona (Covid-19) mengalami peningkatan mencapai 73,5 persen.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Jokowi Sebut Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 73,5%, Keselamatan Rakyat Jadi Prioritas Utama
tangkapan layar kanal YouTube Kompastv
Jokowi Sebut Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 73,5%, Keselamatan Rakayat Jadi Prioritas Utama 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan persentase kesembuhan pasien virus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai angka 73,5 persen.

Angka tersebut mengacu pada data harian kasus Covid-19 per 25 September 2020.

Adapun informasi itu disampaikan Jokowi saat membuka muktamar ke-4 Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) secara virtual.

Jokowi kemudian menegaskan bahwa bagi pemerintah, kesehatan dan keselamatan rakyat adalah priorotas utama.

Oleh sebab itu, pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga dan melindungi rakyat agar tidak terinfeksi virus corona.

Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan terinfeksi virus corona, pihaknya juga akan berupaya untuk segera menyembuhkan.

Baca: Presiden Jokowi: Realisasi 23 September 2020, Subsidi Gaji Tersalurkan Rp 10,8 T ke 9 Juta Pekerja

"Saya kembali menegaskan bahwa bagi pemerintah, kesehatan rakyat, keselamatan umat adalah prioritas yang utama, yang akan kita jaga dan lindungi agar tidak terpapar," jelas Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Minggu (27/9/2020).

Berita Rekomendasi

"Per 25 September 2020, angka kesembuhan kita mencapai 196 ribu orang, dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen," lanjutnya.

Jokowi menyebut, peningkatan angka kesembuhan itu akan terus ditingkatkan lagi.

Begitupun dengan angka kematian yang akan terus ditekan, dan angka penambahan kasus harian yang diturunkan.

Meski demikian, dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa bergerak sendirian.

Seluruh masyarakat perlu turut serta dalam memutus rantai penyebaran virus yang diduga berasal dari China ini dengan cara menerapkan protokol kesehatan.

WHO anjurkan cuci tangan dengan air
WHO anjurkan cuci tangan dengan air (Twitter/WHOIndonesia)

Lebih lanjut, Ikatan Dokter Indonesa (IDI) angkat bicara mengenai perkembangan vaksin Covid-19.

IDI menegaskan, saat ini belum ada negara yang berhasil menciptakan vaksin untuk Covid-19.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas