Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update 28 September Kasus Corona WNI di Luar Negeri: 1.532 Positif, 1.108 Sembuh, 122 Meninggal

Hingga Senin (28/9/2020) pukul 10.00 WIB, tercatat total 1.532 WNI terpapar Covid-19 di luar negeri, sebanyak 1.108 kasus telah dinyatakan sembuh.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Update 28 September Kasus Corona WNI di Luar Negeri: 1.532 Positif, 1.108 Sembuh, 122 Meninggal
Freepik
ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali memperbarui data kasus Covid-19 yang dialami Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Hingga Senin (28/9/2020) pukul 10.00 WIB, tercatat total 1.532 WNI terpapar Covid-19 di luar negeri.

Dikutip dari Twitter @Kemlu_RI, sebanyak 1.108 kasus telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan 122 WNI tercatat meninggal dunia akibat Covid-19.

Sebanyak 302 WNI kini dalam perawatan.

"Seorang WNI sembuh dari Covid-19 di Ethiopia," tulis cuitan Kemlu RI.

Baca: Jika Vaksin Belum Juga Diedarkan, WHO Peringatkan Kematian Akibat Corona Bisa Meningkat 200 Persen

Baca: Peneliti China: ASI Bisa Membantu Melawan Virus Corona, Sebelumnya Dinilai Perantara Infeksi

Dari data yang diunggah, kasus WNI terpapar Covid-19 di luar negeri paling banyak berada di Arab Saudi.

Berita Rekomendasi

Total terdapat 211 WNI terkonfirmasi Covid-19.

Sebanyak 55 orang dinyatakan sembuh dan 72 meninggal dunia.

Kemudian di Qatar, jumlah WNI yang terpapar Covid-19 berjumlah 140 orang.

Sebanyak 121 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.

Baca: WHO Setujui Uji Klinis Herbal Lokal untuk Perangi Covid-19, Ini Syaratnya

Baca: 2.091 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Jalani Isolasi di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet

Lalu di Kuwait, jumlah WNI yang terpapar mencapai 125 orang.

Sebanyak 115 dinyatakan sembuh dan 3 meninggal dunia.

Adapun di Amerika Serikat total ada 104 WNI terpapar Covid-19.

Sebanyak 78 kasus sembuh dan 19 orang meninggal dunia..

Sementara kasus tinggi juga tercatat di Malaysia.

Data yang dihimpun menyebut 168 WNI di Negeri Jiran terpapar Covid-19.

Baca: Ini yang Akan Dilakukan Akmal Taher Setelah Keluar dari Satgas Covid-19

Baca: Sebut Angka Kematian Covid-19 ada yang Mengurangi, Ini Penjelasan Akmal Taher

Sebanyak 52 orang sudah dinyatakan sembuh dan 2 meninggal dunia.

Adapun WNI yang berada di kapal pesiar, total 185 orang positif Covid-19.

Sebanyak 170 sembuh dan 6 meninggal dunia.

123 Dokter di Indonesia Meninggal Dunia

Sementara itu Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan sebanyak 123 dokter di Indonesia meninggal dunia terkait Covid-19.

Hal tersebut berdasar data dari Survei Tim Mitigasi IDI per Sabtu (26/9/2020) pukul 14.00 WIB.

"Kematian dokter di Indonesia sudah mencapai 123 dokter," unggah akun Twitter @PBIDI, Senin.

IDI menyebut jumlah dokter yang meninggal terus bertambah dari minggu ke minggu menunjukkan pandemi Covid-19 masih belum terkendali.

"Amat sangat penting untuk mengetahui status setiap orang apakah sudah terinfeksi atau tidak," tulis cuitan IDI.

Baca: Penambahan 32 Kasus Positif Covid-19 dari Klaster Industri Catat Rekor Tertinggi di Karawang

Baca: Video Call dengan Jokowi, Dokter Faisal: Peralatan Tersedia, Tenaga Masih Kurang

Humas IDI, Dokter Halik Malik mangungkapkan jumlah kematian tersebut merupakan gabungan dokter yang meninggal dalam status positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Ya, betul gabungan PDP dan positif," ungkap Halik saat dihubungi Tribunnews.com, Senin.

Adapun dalam data yang diunggah IDI, Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus dokter meninggal dunia terbanyak.

Hingga saat ini tercatat 30 dokter di Jawa Timur meninggal dunia terkait Covid-19.

Berikut rincian wilayah dengan kasus dokter meninggal dunia:

  1. Papua Barat 1 dokter
  2. NTB 2 dokter
  3. Banten 1 dokter
  4. Sulawesi Utara 1 dokter
  5. Riau 2 dokter
  6. DIY 2 dokter
  7. Kepulauan Riau 2 dokter
  8. Aceh 3 dokter
  9. Kalimantan Timur 3 dokter
  10. Kalimantan Selatan 4 dokter
  11. Sumatera Selatan 4 dokter
  12. Bali 5 dokter
  13. Sulawesi Selatan 6 dokter
  14. Jawa Tengah 9 dokter
  15. Jawa Barat 11 dokter
  16. DKI Jakarta 16 dokter
  17. Sumatera Utara 21 dokter
  18. Jawa Timur 30 dokter

Total 123 dokter

Baca: Sempat Dirawat karena Covid-19, Menteri Edhy Prabowo Dinyatakan Sudah Sehat Kembali

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

Baca: Cuci Tangan yang Benar Ya di Air Mengalir Bukan Kobokan, Ini Penjelasannya

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Faisal Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas