Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilmuwan China Sebut ASI BIsa Cegah dan Obati Covid-19, Begini Penjelasannya

Studi terbaru ini mendukung sikap resmi Organisasi Kesehatan Dunia yakni ibu harus terus menyusui bahkan jika mereka mengidap Covid-19

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ilmuwan China Sebut ASI BIsa Cegah dan Obati Covid-19, Begini Penjelasannya
IST
Ilustrasi ASI 

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Sebuah studi baru oleh para ilmuwan China menyebut   Air Susu Ibu (ASI) dapat mencegah atau mengobati Covid-19.

Tim peneliti di Beijing menguji efek ASI pada sel yang terpapar virus Sars-CoV-2.

Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Tong Yigang dari Universitas Teknologi Kimia Beijing.

Susu dikumpulkan pada tahun 2017, jauh sebelum dimulainya pandemi.

Jenis sel yang diuji bervariasi dari sel ginjal hewan hingga sel paru-paru dan usus manusia dan sebagian besar galur virus yang hidup dibunuh oleh susu.

Melansir dari South China Morning Post, Selasa (29/9/2020), ASI memblokir lapisan virus, bahkan melakukan replikasi virus.

Ia menulis hasil temuannya pada dua makalah dan mempostingnya padabi orxiv.org, pada hari Jumat (25/9/2020) lalu.

Baca: Selalu Stres Jelang Sidang, ASI Vanessa Angel Mendadak Seret, Anaknya Pun Rewel Kehausan

Berita Rekomendasi

Sebelumnya menyusui dianggap meningkatkan risiko penularan virus.

Di Wuhan, tempat virus pertama kali terdeteksi, bayi baru lahir dipisahkan dari ibu yang dites positif.

Bayi diberi makan secara eksklusif dengan formula, menurut laporan media China dari Februari.

Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat juga memperingatkan bahwa bayi yang disusui oleh ibu yang dicurigai atau dipastikan terjangkit Covid-19, harus diwaspadai sebagai pembawa virus baru pada anaknya.

Tetapi studi terbaru ini mendukung sikap resmi Organisasi Kesehatan Dunia yakni ibu harus terus menyusui bahkan jika mereka mengidap Covid-19.

Badan kesehatan global melacak 46 orang positif Covid-19, menyusui anak-anak mereka di beberapa negara hingga Juni.

Gen virus terdeteksi dalam ASI tiga ibu, tetapi tidak ada bukti infeksi.

Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Selasa (29/9/2020): Ada 4.002 Kasus Baru, 1.238 dari DKI Jakarta

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas