Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Tularkan Virus Corona, Jangan Lupa 3M, Hindari 3K

Ahli patologi klinis, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, setelah sembuh, orang yang terinfeksi Covid-19 masih dapat berisiko menularkan corona.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Tularkan Virus Corona, Jangan Lupa 3M, Hindari 3K
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tenaga medis bersiap membawa orang tanpa gejala (OTG) menggunakan bus sekolah di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Rabu (23/9/2020). Sejumlah unit bus sekolah kini dialihfungsikan menjadi kendaraan untuk mengantar pasien Covid-19 berstatus OTG dari puskesmas ke RS Darurat Wisma Atlet seiring meningkatnya kasus baru virus corona di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, jumlah kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia tembus angka 35 juta kasus.

Ada lebih dari 1 juta kematian.

Mengerikan? Tentu saja!

Walau begitu, berdasarkan data dari Woldometers.info hingga Minggu (4/10/2020), ada lebih dari 26 juta orang yang telah dinyatakan sembuh.

Artinya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 8 juta orang.

Hanya saja, karena virus corona adalah jenis virus baru, masih banyak pula hal yang belum diketahui hingga membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Salah satu pertanyaan, setelah seseorang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona, apakah ia masih berpotensi menularkan kepada orang lain?

Berita Rekomendasi

Masih berpotensi menularkan

Baca: Perawatan Ditanggung Pemerintah, Mengapa Ada Pasien Covid-19 yang Ditagih RS? Cek Biaya yang Diganti

Baca: Persentase Pasien Sembuh 81 Persen, Wagub DKI Harap Kesadaran Hidup Sehat Kian Meningkat

Baca: UPDATE Kasus Corona di Indonesia 3 Oktober: Pasien Sembuh Bertambah 3.712, Total 225.052

Petugas Hotel Ibis Styles Mangga Dua Jakarta memakai alat pelindung diri (APD) lengkap untuk menerima pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang akan melakukan isolasi, Rabu (30/9/2020). Dalam menjalankan tugasnya, petugas hotel selalu memakai APD lengkap dan melayani kebutuhan pasien OTG termasuk menerima dan mengantarkan barang kiriman ke kamar pasien. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas Hotel Ibis Styles Mangga Dua Jakarta memakai alat pelindung diri (APD) lengkap untuk menerima pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang akan melakukan isolasi, Rabu (30/9/2020). Dalam menjalankan tugasnya, petugas hotel selalu memakai APD lengkap dan melayani kebutuhan pasien OTG termasuk menerima dan mengantarkan barang kiriman ke kamar pasien. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS yang juga ahli patologi klinis, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, setelah sembuh, orang yang terinfeksi Covid-19 masih dapat berisiko menularkan kepada orang lain.

"Seseorang yang kalau terjadi infeksi kembali itulah, walau sudah pernah sembuh dari Covid-19, tetap berisiko menularkan," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (3/10/2020).

Tonang menjelaskan pasien yang telah sembuh, sekitar 90-98 persennya akan membentuk antibodi.

Namun, meski memiliki antibodi, masih tetap bisa terjadi infeksi virus corona kembali dengan jumlah virus yang masuk kemungkinan lebih sedikit dan lebih cepat teratasi.

"Selama ada virus yang masuk dan belum bisa dibersihkan itulah, ada potensi menularkan ke orang lain," ujar Tonang.

Oleh karena itu, mereka yang sudah dinyatakan sembuh tetap harus disiplin 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas