Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkat Hunian di Wisma Atlet Turun, Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Meningkat, Ini Faktanya

Angka kesembuhan pasien covid-19 disebut terus meningkat. Hunian Wisma Atlet turun. Benarkah ada tanda positif covid-19 segera berlalu? Begini faktany

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Tingkat Hunian di Wisma Atlet Turun, Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Meningkat,  Ini Faktanya
CDC
Ilustrasi virus corona. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA- Angka kesembuhan pasien covid-19 disebut terus meningkat. Rumah Sakit Darurat yang menampung pasien pasien yang terpapar virus corona pun disebut turun.

Benarkah ada tanda positif covid-19 segera berlalu? Begini faktanya.

Memasuki bulan ke-delapan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan hasil pencapaian positif.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro menyebut pada pekan pertama bulan Oktober 2020, angka kesembuhan atau recovery rate berada di 75,27%.

"Rasio sembuh terhadap total kasus ini (pekan ke-1 Oktober) meningkat dibandingkan pekan sebelumnya (pekan ke-4 September) yang tercatat pada angka 73,77%," jelas Reisa dalam jumpa pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Senin (5/10/2020).

Baca: Dukungan Psikososial untuk Anak-anak yang Dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet

Baca: Kerap Diserang Donald Trump, Pemimpin 2 Negara Ini Justru Doakan Kesembuhan sang Presiden AS

 

Adapun jumlah pasien sembuh per 5 Oktober 2020 adalah sebanyak 232.593 kasus.

Sedangkan kasus aktif tercatat ada 63.274 kasus. Dan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 307.120 kasus.

Berita Rekomendasi

Jumlah kasus meninggal sebanyak 11.253 kasus.

Rasio kematian dengan total kasus atau case fatality ratio adalah 3,67%.

"Angka kematian tersebut turun dibandingkan satu Minggu sebelumnya yaitu 3,77%. Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian ini," ungkap Reisa mengapresiasi.

dr Reisa Broto Asmoro
dr Reisa Broto Asmoro (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Strategi 3T
Pemerintah kata Reisa sudah menerapkan berbagai strategi untuk melandaikan kurva kasus Covid-19 dari bulan ke bulan.

Strateginya dengan 3T yaitu testing, tracing dan treatment.

Dalam testing, per harinya sudah mampu mencapai 40 ribu orang diperiksa spesimennya di lebih dari 340 laboratorium.

Upaya tracing menemukan sekitar 140 ribu orang suspek setiap harinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas