41 Tamtama Remaja TNI Makodim Ngada Terpapar Corona, 1.308 Orang di Secapa AD Pernah Bernasib Serupa
Puluhan Taja ini dinyatakan terpapar corona setelah menjalani pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Biologi Molekur RSUD Prof Johannes Kupang.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NGADA - Sebanyak 41 Tantama Remaja (Taja) TNI Makodim 1625/Ngada terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
Puluhan Taja ini dinyatakan terpapar corona setelah menjalani pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Biologi Molekur RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang.
"Ada 41 TNI yang sudah dikarantina mandiri di Kodim Positif Covid-19. 41 TNI yang positif akan dikarantina di Turekisa," ujar Penjabat Bupati Ngada Linus Lusi saat pertemuan bersama di Aula BPBD Ngada Kota Bajawa, Rabu (7/10/2020) seperti dikutip dari Pos Kupang.
Rapat tersebut dipimpin PJs Bupati Ngada, Linus Lusi serta dihadiri oleh Ketua Pelaksana Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Ngada, Th. Yos Nono; Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K.,M.I.K; Kasdim Mayor Inf Suyanto, Kajari Ngada Ade Indrawan; Ketua MUI Haji Rahman, Romo Vikep Bajawa Yos Daslan Moangkabu; Pendeta Mercuri De Sine, sejumlah tim gugus tugas.
Tim gugus tugas Covid-19 Ngada akan melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan Tantama Remaja (Taja) TNI Makodim 1625/Ngada yang dinyatakan positif Corona.
Kepala Staf Kodim 1625/Ngada, Mayor Inf Suyanto, menjelaskan selama ini sejumlah Taja TNI melaksanakan karantina mandiri di Makodim 1625/Ngada.
Baca: BREAKING NEWS : 41 Taja TNI Makodim 1625/Ngada Dinyatakan Positif Corona
Mereka akan koordinasi dan memberikan ruang kepada petugas dari gugus tugas Covid-19 Ngada untuk melakukan penelusuran yang kontak erat dengan prajurit TNI tersebut.
"Taja diisolasi di Kodim 1625/Ngada. Terutama pengasuhnya itu pasti kontak langsung. Kita mudah-mudahan waktu tiga minggu ini swab lagi negatif lagi. Terima kasih kepada pemerintah terutama satgas Covid-19," ujar Mayor Inf Suyanto di Aula BPBD Ngada Rabu (7/10/2020).
Ia berharap agar semua pihak tidak panik berlebihan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Tugas Covid-19 Ngada, Th. Yos Nono menyebutkan pihaknya akan melaksanakan tracing terhadap kontak erat sehingga dilakukan swab dan tentu jika ada pihak yang pernah kontak langsung dengan prajurit tersebut agar secara sukarela melaporkan diri.
"Mereka putra daerah dan pasti mereka sudah kontak erat dengan keluarga mereka masing-masing," ujarnya.
Sementara Pjs Bupati Ngada, Linus Lusi menyampaikan agar tim gugus tugas segera melacak atau tracing terhadap orang yang kontak erat dengan yang terkena Covid-19.
"Gunakan kekuatan kalian untuk menelusuri dan sosialisai di setiap titik strategis karena Ngada pecah telur hari ini. Berikan ruang yang cukup untuk lakukan tracing oleh petugas," ujarnya.
Wajib Lapor Diri