Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update 8 Oktober: 1.496 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet

Tercatat sebanyak 1.496 pasien positif covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet hingga Kamis (8/10/2020).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Update 8 Oktober: 1.496 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet
Twitter/@EricHermansyah)
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tampak menyala semua lampunya, viral setelah dibagikan akun Twitter (9/9/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat sebanyak 1.496 pasien positif covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran (RS Wisma Atlet) hingga hari ini Kamis (8/10/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut tercatat berkurang 101 orang dari hari sebelumnya.

"Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif dan dirawat di tower 6 dan 7 yakni 1.496 orang. Sebanyak 708 di antaranya pria dan 788 lainnya wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Kamis (8/10/2020).

Tercatat hingga hari ini sebanyak 20.244 pasien telah terdaftar di RS Wisma Atlet sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.

Baca: Update 7 Oktober: 1.564 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet

Baca: Update 7 Oktober: 1.597 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet

Suasana Wisma Atlet C2 Pademangan Jakarta dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG), Sabtu (26/9/2020). Sebagai langkah mengantisipasi flat isolasi mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kehabisan tempat OTG, Satuan Tugas Gabungan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 mempersiapkan satu tower Wisma Atlet Pademangan yang terdiri dari 18 lantai dan mampu menampung sekitar 1. 500 pasien. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana Wisma Atlet C2 Pademangan Jakarta dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG), Sabtu (26/9/2020). Sebagai langkah mengantisipasi flat isolasi mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kehabisan tempat OTG, Satuan Tugas Gabungan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 mempersiapkan satu tower Wisma Atlet Pademangan yang terdiri dari 18 lantai dan mampu menampung sekitar 1. 500 pasien. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Selain itu sebanyak 18.400 pasien telah dinyatakan sembuh.

"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 341 dan tujuh pasien meninggal dalam perawatan," kata Aris.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, melaporkan soal ketersediaan hunian pada Senin (5/10/2020).

Seperti diketahui, RSD Wisma Atlet memiliki 4 tower untuk merawat pasien positif Covid-19. Tower 4 dan 5 untuk isolasi mandiri atau Orang Tanpa Gejala (OTG), sedangkan Tower 6 dan 7 untuk pasien positif bergejala ringan dan sedang.

"Untuk tower 4, kurang lebih itu terhuni 40 persen, kemudian tower 5 itu sekitar 60 persen," kata Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Senin (5/10/2020).

Sementara untuk tower 6, dikatakan Tugas, sekarang keterhuniannya mencapai kurang lebih 59 persen, dan tower 7 sebanyak 66 persen.

"Artinya di sini kita lihat di sini huniannya tidak mencapai minggu kemarim yang ada 90 persen, dan mudah-mudahan huniannya semakin menurun dan tak ada lagi yang dimasukkan ke Wisma Atlet," lanjut Tugas.


Meskipun cenderung fluktuatif, Tugas menegaskan dalam dua minggu terakhir terjadi penurunan hunian di Wisma Atlet. Harapannya, dikatakan Tugas, terus menurun dalam beberapa minggu ke depan.

"Jadi menggambarkan ada suatu proses semoga di masyarakat mencerminkan ada penurunan (penularan), walaupun kita lihat angkanya di Jakarta masih seribu," pungkas Tugas.

Sebagaimana diketahui selain melakukan upaya penanganan pasien positif covid, pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas