Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: Jakarta Bertambah 1.389 Kasus Baru Terkonfirmasi Positif
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Minggu (11/10/2020).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Minggu (11/10/2020).
Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 4.497 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 333.449 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi baru terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 1.389 orang.
Sedangkan posisi kedua yakni Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penambahan mencapai 318 kasus baru terkonfirmasi positif.
Di posisi ketiga, ada Jawa Timur dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 269 orang.
Baca: Saat Doni Monardo Kembali Bicara Vetiver dan Palaka di Tengah Pandemi Virus Corona
Berikut data lengkap persebaran kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia:
1. Aceh
Positif: 5.767 orang.
Sembuh: 3.585 orang.
Meninggal: 209 orang.
2. Bali
Positif: 10.135 orang.
Sembuh: 8.696 orang.
Meninggal: 321 orang.
3. Banten
Positif: 6.988 orang.
Sembuh: 5.029 orang.
Meninggal: 203 orang.
4. Bangka Belitung
Positif: 474 orang.
Sembuh: 361 orang.
Meninggal: 6 orang.
5. Bengkulu
Positif: 803 orang.
Sembuh: 640 orang.
Meninggal: 39 orang.
6. DIY
Positif: 3.064 orang.
Sembuh: 2.273 orang.
Meninggal: 79 orang.
7. DKI Jakarta
Positif: 86.963 orang.
Sembuh: 71.454 orang.
Meninggal: 1.889 orang.
8. Jambi
Positif: 812 orang.
Sembuh: 316 orang.
Meninggal: 18 orang.
9. Jawa Barat
Positif: 27.236 orang.
Sembuh: 17.462 orang.
Meninggal: 530 orang.
10. Jawa Tengah
Positif: 26.401 orang.
Sembuh: 18.572 orang.
Meninggal: 1.507 orang.
11. Jawa Timur
Positif: 46.984 orang.
Sembuh: 40.490 orang.
Meninggal: 3.425 orang.
12. Kalimantan Barat
Positif: 1.297 orang.
Sembuh: 958 orang.
Meninggal: 9 orang.
13. Kalimantan Timur
Positif: 10.663 orang.
Sembuh: 7.563 orang.
Meninggal: 415 orang.
14. Kalimantan Tengah
Positif: 3.941 orang.
Sembuh: 3.194 orang.
Meninggal: 141 orang.
15. Kalimantan Selatan
Positif: 11.026 orang.
Sembuh: 9.606 orang.
Meninggal: 441 orang.
16. Kalimantan Utara
Positif: 645 orang.
Sembuh: 568 orang.
Meninggal: 5 orang.
17. Kepulauan Riau
Positif: 2.547 orang.
Sembuh: 2.009 orang.
Meninggal: 61 orang.
18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 3.539 orang.
Sembuh: 2.806 orang.
Meninggal: 206 orang.
19. Sumatera Selatan
Positif: 6.776 orang.
Sembuh: 5.116 orang.
Meninggal: 371 orang.
20. Sumatera Barat
Positif: 8.714 orang.
Sembuh: 4.893 orang.
Meninggal: 174 orang.
21. Sulawesi Utara
Positif: 4.798 orang.
Sembuh: 3.952 orang.
Meninggal: 180 orang.
22. Sumatera Utara
Positif: 11.332 orang.
Sembuh: 8.706 orang.
Meninggal: 468 orang.
23. Sulawesi Tenggara
Positif: 3.568 orang.
Sembuh: 2.348 orang.
Meninggal: 66 orang.
24. Sulawesi Selatan
Positif: 16.738 orang.
Sembuh: 13.891 orang.
Meninggal: 434 orang.
25. Sulawesi Tengah
Positif: 568 orang.
Sembuh: 375 orang.
Meninggal: 21 orang.
26. Lampung
Positif: 1.131 orang.
Sembuh: 769 orang.
Meninggal: 41 orang.
27. Riau
Positif: 9.971 orang.
Sembuh: 6.107 orang.
Meninggal: 223 orang.
28. Maluku Utara
Positif: 2.089 orang.
Sembuh: 1.864 orang.
Meninggal: 74 orang.
29. Maluku
Positif: 3.435 orang.
Sembuh: 2.039 orang.
Meninggal: 42 orang.
30. Papua Barat
Positif: 3.016 orang.
Sembuh: 1.560 orang.
Meninggal: 40 orang.
31. Papua
Positif: 7.688 orang.
Sembuh: 4.208 orang.
Meninggal: 110 orang.
32. Sulawesi Barat
Positif: 894 orang.
Sembuh: 653 orang.
Meninggal: 11 orang.
33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 565 orang.
Sembuh: 352 orang.
Meninggal: 7 orang.
34. Gorontalo
Positif: 2.947 orang.
Sembuh: 2.612 orang.
Meninggal: 78 orang.
Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Minggu (11/10/2020): 13 Provinsi Catat Lebih dari 100 Kasus Baru
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Update Corona Indonesia 11 Oktober: 333.449 Kasus Positif, 255.027 Sembuh, 11.844 Meninggal Dunia
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.