TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Senin (12/10/2020).

Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 3.267 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 336.716 kasus.

Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi baru terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 1.211 orang.

Sedangkan posisi kedua yakni Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penambahan mencapai 296 kasus baru terkonfirmasi positif.

Di posisi ketiga, ada Jawa Barat dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 286 orang.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump Menyatakan Dirinya Kini Kebal terhadap Virus Corona Covid-19

Baca juga: Penelitian Australia: Virus Corona Mampu Bertahan Hidup Selama 28 Hari di Kaca, dan Uang Kertas

Berikut data lengkap persebaran kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia:

1. Aceh
Positif: 5.844 orang.
Sembuh: 3.746 orang.
Meninggal: 210 orang.

2. Bali
Positif: 10.228 orang.
Sembuh: 8.834 orang.
Meninggal: 324 orang.

3. Banten
Positif: 7.064 orang.
Sembuh: 5.105 orang.
Meninggal: 205 orang.

4. Bangka Belitung
Positif: 474 orang.
Sembuh: 363 orang.
Meninggal: 6 orang.

5. Bengkulu
Positif: 804 orang.
Sembuh: 670 orang.
Meninggal: 39 orang.

6. DIY
Positif: 3.107 orang.
Sembuh: 2.357 orang.
Meninggal: 80 orang.

7. DKI Jakarta
Positif: 88.174 orang.
Sembuh: 72.504 orang.
Meninggal: 1.914 orang.

8. Jambi
Positif: 825 orang.
Sembuh: 316 orang.
Meninggal: 18 orang.

9. Jawa Barat
Positif: 27.522 orang.
Sembuh: 17.700 orang.
Meninggal: 539 orang.

10. Jawa Tengah
Positif: 26.640 orang.
Sembuh: 18.852 orang.
Meninggal: 1.514 orang.

11. Jawa Timur
Positif: 47.280 orang.
Sembuh: 40.793 orang.
Meninggal: 3.447 orang.

12. Kalimantan Barat
Positif: 1.297 orang.
Sembuh: 958 orang.
Meninggal: 9 orang.

13. Kalimantan Timur
Positif: 10.729 orang.
Sembuh: 7.624 orang.
Meninggal: 417 orang.

14. Kalimantan Tengah
Positif: 3.967 orang.
Sembuh: 3.232 orang.
Meninggal: 141 orang.

15. Kalimantan Selatan
Positif: 11.052 orang.
Sembuh: 9.651 orang.
Meninggal: 442 orang.

16. Kalimantan Utara
Positif: 649 orang.
Sembuh: 568 orang.
Meninggal: 5 orang.

17. Kepulauan Riau
Positif: 2.619 orang.
Sembuh: 2.053 orang.
Meninggal: 61 orang.

18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 3.554 orang.
Sembuh: 2.813 orang.
Meninggal: 206 orang.

19. Sumatera Selatan
Positif: 6.821 orang.
Sembuh: 5.169 orang.
Meninggal: 375 orang.

20. Sumatera Barat
Positif: 8.880 orang.
Sembuh: 5.005 orang.
Meninggal: 174 orang.

21. Sulawesi Utara
Positif: 4.803 orang.
Sembuh: 4.000 orang.
Meninggal: 181 orang.

22. Sumatera Utara
Positif: 11.419 orang.
Sembuh: 8.881 orang.
Meninggal: 473 orang.

23. Sulawesi Tenggara
Positif: 3.627 orang.
Sembuh: 2.35 orang.
Meninggal: 66 orang.

24. Sulawesi Selatan
Positif: 16.819 orang.
Sembuh: 14.049 orang.
Meninggal: 436 orang.

25. Sulawesi Tengah
Positif: 569 orang.
Sembuh: 379 orang.
Meninggal: 24 orang.

26. Lampung
Positif: 1.147 orang.
Sembuh: 769 orang.
Meninggal: 41 orang.

27. Riau
Positif: 10.180 orang.
Sembuh: 6.223 orang.
Meninggal: 225 orang.

28. Maluku Utara
Positif: 2.105 orang.
Sembuh: 1.868 orang.
Meninggal: 74 orang.

29. Maluku
Positif: 3.448 orang.
Sembuh: 2.159 orang.
Meninggal: 42 orang.

30. Papua Barat
Positif: 3.036 orang.
Sembuh: 1.595 orang.
Meninggal: 41 orang.

31. Papua
Positif: 7.622 orang.
Sembuh: 4.208 orang.
Meninggal: 110 orang.

32. Sulawesi Barat
Positif: 894 orang.
Sembuh: 653 orang.
Meninggal: 11 orang.

33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 565 orang.
Sembuh: 353 orang.
Meninggal: 7 orang.

34. Gorontalo
Positif: 2.949 orang.
Sembuh: 2.658 orang.
Meninggal: 78 orang.

Baca juga: UPDATE Kasus Corona di Indonesia Senin (12/10/2020): Total 336.716 Kasus Positif, 258.519 Sembuh

Baca juga: Muncul Belasan Kasus Baru, Kota di China Langsung Tes Corona 9 Juta Penduduknya Hanya dalam 5 Hari

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Baca juga: Belum Selesai dengan Corona. 70 Mahasiswa di China Diserang Norovirus, Alami Diare dan Muntah

Baca juga: Penelitian Terbaru: Virus Corona Dapat Bertahan hingga 28 Hari di Permukaan

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.