Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6,6 Juta Vaksin Covid-19 dari China Disebut Tak Bisa Langsung Digunakan di Indonesia, Ini Alasannya

dr. Sugeng Ibrahim mengatakan, vaksin Covid-19 yang datang dari luar negeri pada November 2020, tidak bisa langsung digunakan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 6,6 Juta Vaksin Covid-19 dari China Disebut Tak Bisa Langsung Digunakan di Indonesia, Ini Alasannya
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
IMUNISASI ANAK SEKOLAH - Petugas dari Puskesmas Ketabang saat akan melakukan vaksinasi kepada siswa SD Negeri Kaliasin V Surabaya pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Kamis (15/10/2020). Pemerintah Kota Surabaya menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan program imunisasi Measles Rubella (MR) dan Human Papiloma Virus (HPV) untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dari penyakit campak dan penyakit rahim. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Departemen Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata Semarang, dr. Sugeng Ibrahim mengatakan, vaksin Covid-19 yang datang dari luar negeri pada November 2020, tidak bisa langsung digunakan.

Alasannya, sesampainya di Indonesia, vaksin terlebih dahulu dikemas baik dan benar.

Kemudian, juga menunggu izin dari BPOM sekitar 1 bulan.

Ia memprediksi, vaksin yang berasal dari China tersebut siap digunakan untuk prioritas paling tidak pada Januari 2020.

Dengan catatan, jika uji klinik fase III vaksin yang diproduksi oleh China itu sesuai harapan, yaitu memiliki setidaknya efektivitas 50 persen ke atas.

"Kita bersabar menunggu penyiapan vaksin yang insya Allah siap bulan Januari 2021 untuk prioritas," kata dr.Sugeng dalam diskusi virtual, Sabtu (17/10/2020).

Berita Rekomendasi

Selama menunggu vaksin tersebut benar-benar siap, akademisi ini tetap mengingatkan semua pihak agar me menerapkan displin 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

"Jangan lupa bawa yang terpenting dari melawan pandemi ini adalah kepatuhan kita dalam menegakkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dari kerumunan, cuci tangan penting sekali. Dan bagi para pemimpin untuk bisa memberikan teladan yang bisa berubah keadaan menjadi lebih baik," harapnya.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Perwakilan UNICEF Rizky Ika Safitri menegaskan, bahwa setiap vaksin yang ada telah melewati berbagai proses untuk memastikan keamanan dan keefektivannya.

Ia berharap agar masyarakat tidak termakan informasi yang salah terkait vaksin.

"Pemerintah saat ini sedang berusaha keras untuk mendapatkan vaksin secepat mungkin dan harus percaya sama prosesnya karena harus aman harus efektif jadi perlu bersabar terima kasih. Tetap disiplin sambil menunggu vaksin," ujar Rizky.

November Ini, Indonesia Akan Kedatangan 6,6 Juta Vaksin Covid-19 dari China

Pemerintah Indonesia akan kedatangan 6,6 juta vaksin Covid-19 dari China. Rencananya distribusi vaksin dimulai pada November 2020 mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas