Semua Pihak Diajak Kampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun
Ke depan Kemitraan yang diinisiasi oleh 19 perusahaan, lembaga dan asosiasi diharapkan dapat memperkuat sinergi yang berkelanjutan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak wabah COVID-19, Presiden RI Joko Widodo menyatakan tegas lawan pandemi.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Kementerian Kesehatan menginisiasi tiga gelombang kampanye yakni kampanye nasional pemakaian masker pada Agustus, diikuti oleh kampanye Jaga Jarak pada September lalu, dan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Oktober.
Kampanye nasional CTPS selama Oktober, bertepatan dengan Hari CTPS Sedunia sebagai momentum kampanye dan advokasi di seluruh dunia setiap 15 Oktober.
Pandemi Covid-19 menjadi pengingat yang kuat bahwa salah satu cara paling efektif dan sederhana untuk menghentikan penyebaran virus dan berbagai penyakit menular lainnya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air.
Kebersihan tangan dapat menyelamatkan nyawa. Karena itu, pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil bersama-sama membentuk Kemitraan Swasta-Publik untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KSP-CTPS) untuk mempromosikan advokasi dan inisiatif berkelanjutan dalam meningkatkan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia.
Pada Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober 2020, Kemitraan Swasta dan pemerintah mengajak semua pemangku kepentingan untuk membiasakan cuci tangan pakai sabun, bekerja secara kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan untuk perilaku CTPS; memastikan bahwa promosi dan ketersediaan sarana cuci tangan terawat dan berkelanjutan dan menyampaikan pengetahuan tentang cuci tangan dengan benar.
Baca juga: Ayo Cuci Tangan, Langkah Kecil yang Menyelamatkan Jiwa
Berbagai kegiatan promosi kesehatan, khususnya perubahan perilaku bersih dan sehat, termasuk CTPS telah direncanakan dan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.
Pada Kamis (15/10) di Hotel Aston Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kementerian Kesehatan menggelar webinar “Kampanye Nasional & Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.”
Acara ini bertujuan untuk membahas pentingnya sinergi pemerintah dan mitra pembangunan serta para pemangku kepentingan dalam upaya perubahan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun. Kemitraan Swasta-Pemerintah mengeluarkan Seruan Aksi Nasional “Tangan Bersih untuk Semua”.
Ke depan Kemitraan yang diinisiasi oleh 19 perusahaan, lembaga dan asosiasi diharapkan dapat memperkuat sinergi yang berkelanjutan.
Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto meminta semua kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan untuk mendorong pentingnya praktik cuci tangan pakai sabun demi mencegah penyebaran Covid-19 dan penyakit menular lainnya.
Baca juga: Formi Kabupaten Bogor Terus Menjaga Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19
“Saya juga meminta semua mitra untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun di tempat kerja masing-masing. Kementerian Kesehatan juga akan berkolaborasi dengan sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan akses ke fasilitas cuci tangan dengan sabun,” kata Terawan.
Terawan juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kampanye cuci tangan pakai sabun di daerahnya masing-masing.
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di seluruh rumah tangga, lembaga, lokasi pariwisata dan tempat umum lainnya.