Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putus Penyebaran Covid-19, Gedung DPR Akan Disterilkan Dua Hari

Seluruh gedung DPR akan dilakukan penyemprotan disinfektan, mulai 22-23 Oktober 2020 untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Putus Penyebaran Covid-19, Gedung DPR Akan Disterilkan Dua Hari
TRIBUNNEWS.COM/ADI SUHAENDI
Gedung DPR RI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh gedung DPR akan dilakukan penyemprotan disinfektan, mulai 22-23 Oktober 2020 untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, adanya penyemprotan disinfektan selama dua hari, maka seluruh aktivitas pekerjaan di gedung DPR dilakukan secara work from home (WFH).

"Semua gedung disterilisasi, termasuk gedung Setjen DPR," ujar Indra kepada wartawan, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Dengan penyemprotan disinfektan, kata Indra, diharapkan gedung DPR menjadi steril dari virus Covid-19, di mana sebelumnya beberapa staf maupun anggota ada yang terpapar.

"Ini untuk memastikan seluruh kawasan benar-benar steril sebelum masa sidang II dimulai pada tanggal 9 November 2020," ucap Indra.

Sebelumnya, Kesekjenan DPR hanya melakukan penutupan Gedung Nusantara I DPR sejak 12 Oktober 2020 hingga 8 November 2020.

BERITA REKOMENDASI

Hal ini dilakukan, setelah sejumlah anggota dewan positif Covid-19.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengungkapkan ada 18 orang anggota dewan yang terpapar virus Corona (Covid-19).

"Ya anggota 18 orang (terpapar corona)," kata Azis.

Kondisi tersebut dijadikan alasan oleh DPR untuk menggelar rapat paripurna, yang salah satu agendanya pengesahan UU Cipta Kerja.

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Novita Wijayanti menekankan bahwa belasan anggota tersebut tidak tertular dalam waktu yang sama.


Bahkan, menurutnya, ada beberapa yang sudah sembuh.

"(Sebanyak) 18 itu tidak bersamaan waktunya dan ada juga yang sudah pada sembuh. Ada yang terakhir-terakhir baru beberapa, gitu," kata Novita.

Baca: Sebaran Kasus Corona Indonesia Kamis (8/10/2020): Tambah 4.850 Kasus Baru, Terbanyak di DKI & Jabar

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas