Dokter Reisa: Pasien Covid-19 yang Sembuh Capai 80 Persen
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia telah mencapai 80 persen.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia telah mencapai 80 persen.
Reisa pun optimistis, kasus positif Covid-19 dapat disembuhkan.
Hal itu disampaikan Reisa saat konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/10/2020).
"Makin banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh, jumlahnya 305.100 atau mencapai hampir 80 persen dari seluruh total kasus sampai hari ini, yang berjumlah 381.910 kasus," kata Reisa.
Baca juga: Dokter Reisa: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil
Reisa juga mengatakan, tren angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia menurun dibanding beberapa bulan terakhir.
Per hari ini kasus aktif secara nasional 63.733 atau sekitar 16,6 persen dari seluruh total kasus.
"Alhamdulillah berita baik datang dari Satgas Covid-19, yang menyampaikan bahwa kasus aktif kita dalam persentase terkecil dibanding beberapa bulan terakhir," ucap Reisa.
Baca juga: Lebih dari 42 Juta Orang Telah Terjangkit Covid-19 hingga 23 Oktober
Reisa memastikan, pemerintah terus melakukan upaya penyembuhan dengan menjaga ketersediaan obat yang diproduksi industri farmasi, ketersediaan tenaga medis dan rumah sakit rujukan.
"Per 22 Oktober 2020 supply obat perawatan Covid-19 sudah didistribusikan ke 34 provinsi dan 760 rumah sakit rujukan ditambah dengan lebih dari 250 ribu tenaga kesehatan, maka kita makin optimistis lebih banyak lagi kasus positif bisa disembuhkan," katanya.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini: