Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update 27 Oktober Covid-19 RI: Kasus Positif Bertambah 3.520, Sembuh Naik 4.576

Dilansir covid19.go.id, hingga Selasa (27/10/2020), total sudah ada 396.454 kasus Covid-19 di Indonesia. Penambahan kasus baru mencapai 3.520 kasus.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Update 27 Oktober Covid-19 RI: Kasus Positif Bertambah 3.520, Sembuh Naik 4.576
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Dilansir covid19.go.id, hingga Selasa (27/10/2020), total sudah ada 396.454 kasus Covid-19 di Indonesia.

Penambahan kasus baru mencapai 3.520 kasus dalam 24 jam terakhir.

Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 4.576 orang.

Sehingga, total kesembuhan berjumlah 322.248 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 101.

Jumlah kasus berujung kematian mencapai 13.512.

Baca juga: BREAKING NEWS:Erick Thohir Pastikan 3 Juta Vaksin Covid-19 Tiba November

Berita Rekomendasi

Kucuran Dana Selama Pandemi

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan dana cukup besar untuk penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19) dalam kurun waktu delapan bulan hingga saat ini.

Pemerintah, bahkan menaikkan anggaran untuk penanganan Covid-19, yang mulanya Rp 677,2 triliun menjadi Rp 695,2 triliun.

Alokasi anggaran ini diperuntukkan untuk penanganan dari sisi kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM dan dunia usaha, serta pemerintahan daerah. Rp 87,5 triliun difokuskan untuk sisi kesehatan.

Kemudian Rp 203,9 untuk perlindungan sosial, Rp 120,61 triliun untuk insentif usaha, Rp 123,46 triliun untuk UMKM, Rp 106,11 triliun untuk sektoral kementerian, lembaga dan pemerintahan daerah. Sementara Rp 53,57 triliun sisanya untuk pembiayaan koorporasi.

Hal ini terangkum dalam laporan satu tahun kepemimpinan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin.

Laporan itu dibuat oleh Presiden Jokowi, berupa Pelaporan Tahunan 2020, 'Bangkit untuk Indonesia Maju'.

"Jadi dengan model kolaboratif ini presiden memakai wewenang beliau untuk menurunkan dana sebanyak Rp 695,20 triliun untuk menghadapi Covid-19 saja. Dan tentu hampir Rp 2.000 triliun lebih di APBN untuk keperluan Indonesia maju," ucap Fadjroel Rachman dalam Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Optimisme dan Kebersamaan Saat Pandemi Covid-19, Vaksin Bukan Akhir Lawan Corona, Tetap 3M Plus 3T 

Dalam laporannya Jokowi meminta agar masyarakat harus memanfaatkan situasi Covid-19 untuk berinovasi, membuat kolaborasi, kemudian juga membuat kegiatan yang semuanya bersifat positif dan produktif.

Situasi Covid-19 harus dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia maju. 

"Dalam momentum pandemi selalu ada dua krisis, satu bahaya, satu peluang. Presiden mengatakan waspada terhadap peluang, tetapi manfaatkan, bajak kesempatan tersebut untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kita semua," jelas Fadjroel.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Lusius Genik)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas