Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih Tinggi Dari Persentase Dunia, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 81,3 Persen

Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah bergerak ke arah yang diharapkan. Tingkat kesembuhan di Indonesia disebut lebih tinggi presentasinya da

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Lebih Tinggi Dari Persentase Dunia, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 81,3 Persen
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melintas di depan mural bertema 'Pandemi COVID-19' di Jakarta, Minggu (4/10/2020). Perbandingan jumlah kasus positif dengan akumulasi tes COVID-19 atau 'positivity rate' di Ibu Kota sepekan terakhir sebesar 10,3 persen dengan tingkat kesembuhan mencapai 81,1 persen. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah bergerak ke arah yang diharapkan. Tingkat kesembuhan di Indonesia disebut lebih tinggi presentasinya dari dunia.

Dalam beberapa pekan terakhir terjadi perkembangan baik di banyak daerah di Indonesia.

Namun Satgas Penanganan Covid-19 berpesan agar kondisi ini tidak membuat cepat berpuas diri.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengabarkan perkembangan terkini per tanggal 27 Oktober 2020 melalui keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10/2020).

Penambahan kasus positif sebanyak 3.520, kasus aktif 60.685 atau 16,4%.

Kasus aktif dunia pada saat ini rata-ratanya berada di angka 23,84%.

Baca juga: Dr Reisa: Rata-rata Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Naik Jadi 80,51 Persen

Baca juga: Lewat Laporan Tahunan, Jokowi Ungkap Ongkos Penanganan Covid-19 Capai Rp 695,2 Triliun

Baca juga: Cegah Klaster Libur Panjang, Pengelola Tempat Wisata Diminta Batasi Pengunjung Hingga 50 Persen

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Persentase kasus aktif di Indonesia menurut Wiku sekitar 7% lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia.

BERITA TERKAIT

Sedangkan jumlah kasus sembuh saat ini sudah 322.248 orang, ini adalah 81,3%, dimana kasus sembuh dunia 73,49%.

"Bahwa kasus sembuh di dunia akhir-akhir ini cenderung menurun. Sedangkan kasus sembuh di Indonesia, persentasenya cenderung meningkat. Ini adalah kabar baik yang harus dipertahankan sehingga angka kesembuhan bisa naik terus dan diharapkan tidak ada yang meninggal," kata Wiku.

Melihat jumlah kasus yang meninggal saat ini, Wiku menyebut totalnya ada 13.512 kasus atau 3,4% dibandingkan rata-rata dunia 2,65%. Angka kematian di Indonesia harus diturunkan dan harus mengejar rata-rata dunia atau menjadi lebih rendah. Wiku melanjutkan dengan menjabarkan perkembangan mingguan secara spesifik.

Pada jumlah kasus positif mengalami perkembangan yang baik karena mengalami penurunan sebesar 4,5%. "Kami mengapresiasi provinsi Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat yang pada pekan sebelumnya masih masuk ke dalam lima besar, namun pekan ink berhasil keluar dari lima besar dengan berupaya menekan angka kasusnya," katanya.

Ada 5 provinsi yang mendapatkan perhatian khusus karena mengalami kenaikan kasus tertinggi pekan ini. Diantaranya Jawa Barat naik 627, Banten naik 345, Kepulauan Riau naik 238, Riau naik 234 dan Jawa Tengah naik 184. Ia menyebut daerah-daerah yang minggu sebelumnya mengalami perbaikan, ternyata minggu terjadi peningkatan kasus, yang artinya daerah ini menjadi lengah.

"Daerah-daerah tersebut diminta evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di masyarakatnya. Ia menekankan, daerah-daerah jangan sekedar berlomba-lomba masuk lima besar kasus positif karena hal ini bukanlah prestasi," lanjut Wiku.

Meski perkembangan baik terjadi pada kasus positif, tidak demikian pada angka kematian pasien Covid-19. Pekan ini ada kenaikan sebesar 18% dan lebih besar dari pekan sebelumnya. Namun ada daerah yang berhasil keluar dari lima besar pekan lalu diantaranya Banten, Aceh, DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

Kelima provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi yakni Jawa Barat naik 89, Sumatera Barat naik 22, Jawa Tengah naik 16, Kepulauan Riau naik 10 dan Nusa Tenggara Barat naik 7. Sementara persentase kematian tertinggi berada di Jawa Timur sebesar 7,24%, Nusa Tenggara Barat 5,64%, Sumatera Selatan 5,47%, Jawa Tengah 5,44% dan Bengkulu 5,02%.

Selanjutnya, meski angka kesembuhan secara nasional terus mengalami perbaikan, namun jumlah kesembuhan mengalami perlambatan sebesar 6,4% dari pekan sebelumnya. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus dijaga agar terus bertambah.

Secara perkembangan mingguan, Wiku mengkonfirmasi ada 5 provinsi tertinggi mengalami kenaikan kesembuhan. Diantaranya Riau naik 1.894, Sumatera Barat naik 587, Sulawesi Tenggara naik 542, Sumatera Selatan naik 127 dan Jambi naik 81.

Untuk daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi berada di Gorontalo (94,47%), Bali (89,8%), Kalimantan Selatan (89,5%), Jawa Timur (88,16%) dan Maluku Utara (88,12%). "Dimohon provinsi yang telah disebutkan agar meningkatkan angka kesembuhan. Kepada provinsi lainnya agar mencapai angka kesembuhan tertinggi," imbaunya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas