Ratusan Wisatawan yang ke Puncak Bogor Dihentikan untuk Rapid Test, Hasilnya 24 Orang Reaktif
Ratusan wisatawan yang mengunjungi Puncak Bogor dites rapid di kawasan Simpang Gadog, Kamis (29/10/2020).
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ratusan wisatawan yang mengunjungi Puncak Bogor dites rapid di kawasan Simpang Gadog, Kamis (29/10/2020).
Ratusan wisatawan ini kendaraannya disetop dan diarahkan ke tempat pelaksanaan rapid test di halaman parkir Masjid Haraqatul Jannah.
Pantauan TribunnewsBogor.com, wisatawan yang mengikuti rapid tes ini bahkan sampai mengantre hingga ratusan meter.
Mereka dirapid tes oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor yang melibatkan sebanyak 45 orang tenaga medis.
Baca juga: Alasan Jerinx Sebut IDI Kacung WHO, Ini Masalah Nyawa dan Rakyat yang Tak Mampu Bayar Rapid
Baca juga: Puncak Arus Mudik Libur Akhir Pekan Diprediksi Terjadi Pada Rabu Malam
"Hari ini kita agak berbeda, kita lakukan rapid tes yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Ini semata-mata bagaimana kita mencegah penularan Covid-19 masuk ke wilayah Kabupaten Bogor, khususnya kawasan wisata Puncak," kata KasatPol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho.
Selain di Simpang Gadog, rapid tes ini secara bersamaan juga digelar di dua titik lainnya yakni di Megamendung dan Telaga Warna.
Dia menjelaskan bahwa rapid tes ini akan dilakukan selama libur panjang ini.
"Target jumlahnya disiapkan 3000 rapid tes. Makanya mungkin dalam hal ini selama long weekend mudah-mudahan kita bisa terus lakukan supaya betul-betul bisa kedeteksi ya masyarakat terutama pendatang dari luar Bogor," ungkapnya.
24 Wisatawan Puncak Reaktif
Sebanyak 24 orang pengunjung di Puncak Bogor dinyatakan reaktif Covid-19, Kamis (29/10/2020).
Mereka kebanyakan juga merupakan warga yang berasal dari luar Bogor.
Data tersebut adalah hasil sementara yang diambil dari tiga titik lokasi tes rapid massal di kawasan Puncak Kabupaten Bogor yakni di Simpang Gadog, Megamendung dan Telaga Warna Cisarua.
"Sampai pukul 10.30 WIB rapid yang sudah dilaksanakan di tiga lokasi sudah sebanyak 440 (orang) dengan reaktif sebanyak 24 reaktif, dan itu kebanyakan dari luar Kabupaten Bogor," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mieke Kaltarina kepada TribunnewsBogor.com.
Para pengunjung atau wisatawan yang reaktif Covid-19 ini, kata Mieke akan langsung menjalani tes swab di lokasi yang sudah disediakan.