Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Tirta: Pelanggar Kerumunan Lebih Baik Disuruh Ikut Jadi Relawan, Biar Ngerasain Capeknya

Relawan Covid-19 Dokter Tirta berpendapat hukuman yang pantas bagi pelanggar protokol kesehatan ialah kerja sosial membantu para relawan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Dokter Tirta: Pelanggar Kerumunan Lebih Baik Disuruh Ikut Jadi Relawan, Biar Ngerasain Capeknya
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Relawan Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi atau kerap disapa Dokter Tirta berpendapat hukuman yang pantas bagi pelanggar protokol kesehatan ialah kerja sosial. 

"Saya kritik kegiatan di Petamburan, Jakarta dianggap cebong, saya kritik Pak Ganjar dianggap kadrun, lha terus gimana bos?" katanya dalam program Indonesia Lawyer Club (ILC), Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Dokter Tirta: Kalau Pak Anies Dipanggil, Harusnya Pak Ridwan Kamil dan Pak Ganjar Juga Dipanggil

Baca juga: Usul Habib Rizieq Dijadikan Agen Protokol Kesehatan, Dokter Tirta : Pendukungnya Akan Patuh

Bahkan, lanjutnya ada netizen yang melabeli dirinya benci Presiden Joko Widodo lantaran memberikan kritikan pada Gibran Rakabuming Raka.

Namun dasar dari itu semua, Dokter Tirta mengatakan tidak ada tendensi personal dengan kritik-kritiknya, melainkan merupakan aksi kemanusiaan.

Seperti diketahui, kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu ke Indonesia diiringi aksi besar massa pendukungnya.

Banyak massa tersebut memadati Bandara Soekarno-Hatta hingga jalanan.

Tak sampai di situ, kerumunan massa juga terjadi di Petamburan, Jakarta, di mana HRS menggelar pernikahan putrinya.

Baca juga: Dokter Tirta Minta Pemerintah Rangkul Habib Rizieq: Bisa Jadi Agen Edukasi Protokol Kesehatan

Baca juga: Kritik Kerumunan Rizieq Shihab, Dokter Tirta Nilai Pemprov DKI Setengah-setengah: Saya Butuh Keadilan

Akibat aksi massa tersebut, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian.

Sebelumnya diketahui pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyesalkan pelanggar protokol kesehatan yang terjadi di Petamburan.

"Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada pelaksanaan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat," ungkap Mahfud MD dalam konferensi pers, Senin (16/11/2020) dikutip dari tayangan Kompas TV.

Diketahui pada Sabtu (14/11/2020) malam, Habib Rizieq Shihab mengadakan acara pernikahan putrinya, yang mengundang kerumunan di Petamburan.

Habib Rizieq Shihab menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi SAW.

Diketahui imbas dari acara ini, Jalan KS Tubun ditutup dan para peserta acara memadati lokasi.

Baca juga: Pimpinan DPR Minta Semua Pihak Patuhi Protokol Kesehatan, Termasuk Habib Rizieq Shihab

Mahfud MD menyebut, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, telah mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk mengatasi Covid-19 yang telah memakan ribuan jiwa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas