Klaster Petamburan Aparat Gagal Temui Rizieq Shihab, Berikut Pernyataan FPI
Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI menggelar rapid test massal bagi warga Petamburan, Jakarta Pusat.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rapid test ini dilakukan setelah pengumuman Satgas Covid-19 yang menyebutkan muncul klaster baru yaitu klaster pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan.
Paling tidak ada tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menghadiri perta pernikahan tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya menyediakan 1.000 alat rapid per harinya guna melacak penyebaran Covid-19.
"Hari ini kami siapkan seribu alat tes, kalau besok juga demikian ada seribu. Ini diperuntukan bagi semua warga yang berada di Kelurahan Petamburan," ucapnya, Minggu (22/11/2020).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengimbau kepada seluruh warga Petamburan untuk mengikuti kegiatan ini.
Tujuannya agar mata rantai penularan Covid-19 di ibu kota dapat segera diatasi.
Baca juga: Selain Lurah Petamburan, Kapolsek Tanah Abang dan Wakilnya Juga Positif Covid-19
"Ini imbauan keras dengan cara dibujuk, jangan diancam-ancam, orang mau sehat ko diancam. Ya dikasih tahu jangan ditakut-takutin masyarakat, dikasih tahu manfaatnya," ujarnya.
Selain itu, Fadil mengatakan, pihaknya juga bakal melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di tempat umum hingga rumah-rumah warga.
"Kami akan tawarkan dari rumah ke rumah, saya sudah sampaikan ke ketua RW, kalau ada warganya yang mau disemprot kami akan semprot enggak usah khawatir, gratis enggak pakai bayar," tuturnya.
Baca juga: Rapid Test Covid-19 yang Digelar di Dekat Rumah Rizieq Shihab Sepi Peminat
Sementara itu, Kasdam Jaya Brigjen TNI Saleh Mustafa mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pihaknya dalam mengatasi penularan Covid-19.
"Jadi tindakan ini memang harus diambil untuk melakukan suatu tracing, ini adalah bagian dari dampak kerumunan," tuturnya.
Ia pun berharap, kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan bisa semakin meningkat agar pandemi Covid-19 bisa segera diakhiri.
"Nanti diharapkan masyarakat punya kesadaran, memang tingkat kesadaran untuk tracing masih rendah karena ada ketakutan dari swab atau jenis rapid yang digunakan," ujarnya.
Gagal Temui Rizieq Shihab
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.