Virus Corona
Satgas Covid-19: Selama Belum Ada Vaksin, Protokol Kesehatan Obat Terampuh
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Ia menyebut protokol kesehatan adalah obat terampuh selama belum ditemukannya vaksin Covid-19.
"Kembali saya ingatkan, selama belum ada vaksin maka protokol kesehatan adalah obat terampuh menekan angka penularan," ungkap Wiku dalam konferensi pers, Selasa (24/11/2020) dilansir YouTube Sekretariat Presiden.
"Selalu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, serta hindari bepergian keluar rumah kecuali ada keperluan mendesak," imbuhnya.
Wiku menyebut seluruh pihak, baik pemerintah dan masyarakat, untuk andil dalam menekan penularan Covid-19.
"Kami meminta jangan sampai kerja keras selama delapan bulan menjadi rusak karena ketidaksabaran dan ketidakpedulian baik pemerintah daerah maupun masyarakat," ungkap Wiku.
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Pemerintah Masih Kaji Periode Libur Panjang Akhir Tahun
Baca juga: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Aktif Terbanyak di Indonesia, DKI Jakarta Teratas
Wiku juga mengingatkan masyarakat agar menaati protokol kesehatan jika memilih berlibur di akhir tahun.
"Libur panjang akhir tahun pasti ditunggu-tunggu, kami memahami setelah berjibaku dengan pandemi dari bulan Maret lalu, masyarakat sudah jenuh dengan rutinitas yang kebanyakan dihabiskan di dalam rumah."
"Akan tetapi perlu kami ingatkan bahwa musuh kita belum hilang seluruhnya, pandemi belum selesai."
"Oleh karena itu perlu pertimbangan dalam memilih kegiatan yang akan dilakukan di masa liburan dengan kebijaksanaan yang dibangun masing-masing individu untuk sebisa mungkin meminimalisir kontak dan kerumunan," jelasnya.