Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update 24 November: Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Rata-rata Dunia

Update corona 24 November 2020, tingkat kesembuhan pasien terpapar Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari angka kesembuhan secara global.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Update 24 November: Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Rata-rata Dunia
sciencefocus.com
Update corona 24 November 2020, tingkat kesembuhan pasien terpapar Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari angka kesembuhan secara global. 

TRIBUNNEWS.COM - Tingkat kesembuhan pasien terpapar Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari angka kesembuhan secara global.

Hingga Selasa (24/11/2020), diketahui total kasus kesembuhan Covid-19 mencapai 425.313 orang.

Adapun jumlah total kasus Covid-19 di tanah air mencapai 506.302

Sehingga tingkat kesembuhan berada di angka 84 persen.

Baca juga: RI Resmi Teken Perjanjan Kerjasama Bilateral Vaksin dengan CEPI

Baca juga: Terbukti dari Pengalaman Masa Lalu, Vaksin di Indonesia Berhasil Cegah Penyakit Menular

Sementara itu dikutip dari worldometers.info, hingga Selasa pukul 17.00 WIB total kasus Covid-19 global mencapai 59.603.548 kasus.

Adapun jumlah kesembuhan mencapai 41.237.829.

Sehingga tingkat kesembuhan Covid-19 dunia berada di angka 69,19 persen.

Berita Rekomendasi

Kasus Kematian Masih Tinggi

Sementara itu meski angka kesembuhan di Indonesia lebih baik dibandingkan rata-rata dunia, tidak demikian dengan kasus berujung kematian.

Kasus Covid-19 berujung kematian di Indonesia masih lebih tinggi dibanding rata-rata dunia.

Diketahui total kasus Covid-19 di Indonesia yang berujung meninggal dunia mencapai 16.111 kasus.

Sehingga persentasenya mencapai 3,2 persen.

Baca juga: 3 Orang Positif Covid-19 Usai Test Swab yang Diadakan Dekat Markas FPI

Baca juga: Update 24 November: Bertambah 4.192 Kasus, Total Konfirmasi Positif Covid-19 jadi 506 Ribu Orang

Adapun angka kematian global mencapai 1.403.651 kasus.

Sehingga angka kematian virus corona global mencapai 2,35 persen.

A
Kasus Covid-19 global hingga Selasa (24/11/2020) pukul 17.00 WIB. (worldometers.info)
Pencegahan Covid-19

Sementara itu dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Psikolog: Sisi Positif Pandemi Virus Corona Juga Perlu Disyukuri

Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c.Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d.Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas
lainnya.

h. Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas