Doni Monardo: Tidak Semua Masyarakat Mengerti Istilah Asing Dalam Penanganan Covid-19
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui banyak istilah asing yang digunakan dalam penanganan Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Peluncuran ini dilakukan secara virtual yang dihadiri Mendikbud Nadiem Makarim, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Aminuddin Aziz.
Penerjemahan pedoman protokol kesehatan ini dilakukan untuk lebih mudah menanamkan pentingnya pencegahan penyebaran virus corona.
"Apa lagi bahasa daerah sebagai bahasa Ibu adalah sarana yang dapat mendekatkan pesan secara lebih emosional kepada penuturnya," ujar Nadiem dalam peluncuran yang disiarkan channel Youtube BNPB, Selasa (31/12/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemudik akan Dikarantina di Benteng Vastenburg, Ini Imbauan Wali Kota Solo
Nadiem berharap melalui penerjemahan ini para penutur bahasa dapat merasa lebih dekat dan lebih memahami pedoman tersebut.
"Serta tergerak untuk menerapkan pedoman ke dalam kehidupan sehari-hari. Saya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif yang diambil oleh Kepala Badan bahasa bekerjasama dengan tim Satgas Penanganan Covid-19," kata Nadiem.
Penerjemahan ini dilakukan oleh Balai dan Kantor Bahasa di 30 provinsi. Dalam tiga pekan naskah pedoman perubahan perilaku ini berhasil diselesaikan oleh tim Balai dan Kantor Bahasa.
Awalnya Badan Bahasa hanya diminta untuk menerjemahkan ke dalam 34 bahasa untuk masing-masing provinsi. Namun akhirnya dari 34 bahasa berkembang ke dalam 77 bahasa daerah.
Baca juga: Moeldoko Yakin Roda Pemerintahan di DKI Tetap Berjalan Baik Meski Anies Baswedan Positif Covid-19
"Jumlah ini besar kemungkinan akan terus bertambah karena masih ada beberapa Balai dan kantor bahasa yang sedang menggarap penerjemahannya," tutur Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Aminuddin Aziz.
Aminuddin mengatakan proses penerjemahan naskah ini dilakukan melalui tahapan yang sangat hati-hati untuk menjamin hasilnya.
Baca juga: Memburuknya Kasus Covid-19, Legislator PKS: Kurangi Jumlah Libur atau Cuti Bersama Akhir Tahun
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).