Pentingnya Testing Untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19
Dewi menyebut, testing diharapkan bisa mengidentifikasi apakah seseorang itu positif atau tidak terinfeksi Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan, tindakan testing Covid-19 sangat penting untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
Karena, kata Dewi menyebut, testing diharapkan bisa mengidentifikasi apakah seseorang itu positif atau tidak terinfeksi Covid-19.
Hal itu disampaikan Dewi saat dialog Covid-19 Dalam Angka: Update Testing di Indonesia yang disiarkan kanal YouTubu BNPB Indonesia, Rabu (2/12/2020).
"Kenapa sih, akhirnya testing itu penting? Dia masuk strategi yang harus dilakukan di negara manapun juga, yang pertama karena memang Covid-19 ini adalah sebuah penyakit yang sangat cepat menular," kata Dewi.
Dewi mengatakan, pemahaman terhadap karakteristik Covid-19 yang cepat menular harus dipahami dengan cermat.
Baca juga: Ketua IDI : Mohon Kesadaran Masyarakat untuk Aktif Ikuti Testing dan Tracing Covid-19
Ia pun mencontohkan, misalnya penularan terus terjadi, tapi orang yang tertular juga tidak tahu dia tertular.
Menurutnya, hal ini dikhawatirkan dapat semakin meningkatkan angka orang yang terinfeksi tinggi sekali.
"Jadi pemeriksaan itu dilakukan untuk mengidentifikasi, siapa saja orang yang sudah tertular, kemudian dilakukan mulai dari isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit dan juga dilakukan kontak tresing ini yang sangat penting," jelasnya.
Meski begitu, Dewi juga menyoroti soal ketersediaan SDM yang melakukan pemeriksaan di laboratorium. Pasalnya, SDM di Indonesia masih terus dilatih untuk bisa melakukan pemeriksaan di laboratorium.
"Untuk bisa memeriksa Cobid-19 ini juga ternyata perlu waktu. Kita ingat bulan Maret awal terjadi pandemi ini bentuk virus yang seperti apa saja kita masih belajar. Pada saat itu laboratorium-laboratorium belum banyak yang memenuhi persyaratan. Karena tidak sembarang laboratorium semua bisa digunakan untuk pemeriksaan Covid-19," paparnya.
"Karena ini penyakit infeksi yang sangat mudah menular, maka ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah laboratorium untuk dapat menjadi masuk ke dalam jejaring pemeriksaan lab di Indonesia," jelasnya.
Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).