Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tercatat 1,5 Juta Orang Meninggal Akibat Covid-19

Hampir 65 juta orang di dunia telah terinfeksi Covid-19 dan negara yang terkena dampak terburuk, Amerika Serikat

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tercatat 1,5 Juta Orang Meninggal Akibat Covid-19
freepik
Ilustrasi Covid-19 

Pada hari Rabu, Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui kandidat vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer Inc Jerman— lompatan luar biasa dibanding seluruh dunia dalam upaya untuk memulai program inokulasi massa yang krusial. Pekan depan vaksinasi akan dimulai di Inggris.

Sementara Regulator kesehatan AS diperkirakan akan menyetujui distribusi dan pemberian vaksin pada pertengahan Desember mendatang.

“Afrika menargetkan 60% populasinya divaksinasi  Covid-19 dalam dua hingga tiga tahun ke depan,” kata kelompok pengendalian penyakit Uni Afrika pada Kamis lalu.

 Benua berjumlah 1,3 miliar orang itu telah mencatat lebih dari 2,2 juta infeksi virus corona yang dikonfirmasi, menurut penghitungan Reuters.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengungkapkan Inggris akan menerima pengiriman pertama 800.000 dosis vaksin.

Baca juga: Kisah Pilu Dokter Sardjono & Istri, Meninggal di Hari yang Sama Usai Sepekan Isolasi Covid-19

Warga Inggris akan mulai menerima suntikkan vaksin pada awal pekan depan.

Vaksinasi massal akan dilakukan tahun depan, dengan prioritas pada penduduk dan pekerja medis, perawat di rumah jompodan kelompok warga berusia 80 atau lebih.

Berita Rekomendasi

Eksekutif regulator Ingggris, Dr June Raine, meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman.

Tantangan kedepan vaksin perlu disimpan dan dikirim pada suhu minus 60 hingga 80 derajat Celcius.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada wartawan, "program vaksinasi massal terbesar dalam sejarah Inggris" akan dimulai minggu depan.

Dia juga menjelaskan akan memakan waktu beberapa bulan agar semua orang berisiko tinggi untuk menyelesaikan vaksinasi.

Johnson memperingatkan masyarakat agar tidak "terlalu terbawa optimisme yang berlebihan" setelah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19.

Ia juga mengatakan langkah pemerintah itu bukan berarti perjuangan telah berakhir.

Karena itu Johnson mengimbau masyarakat untuk memastikan mereka tetap melakukan langkah preventif untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas