TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Arif Rahman menilai sangat penting peran organisasi masyarakat (Ormas) dalam memutus mata rantai virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Arif Rahman yang juga Staf Khusus Wakil Presiden dalam Focus Group Discussion Virtual ‘Peran Ormas Memutus Mata Rantai Covid-19,’ seperti disiarkan di Channel Youtube Rakyat Merdeka TV, Kamis (17/12/2020).

“Saat momen-momen situasi seperti ini, peran ormas sangat penting karena ormas adalah suatu wadah yang memang langsung bersentuhan dengan masyarakat, ” ujar Arif Rahman.

Ormas menurut dia, bisa mengisi ruang-ruang kosong yang tidak tersentuh oleh pemerintah mengingat jejaring kepengurusannya hingga ke akar rumput. Misalnya menyalurkan bantuan sosial mandiri (bukan dari pemerintah) berupa sembako.

“Kita sudah melakukan beberapa hal membantu pemerintah, misalkan kita meminta anggota kita itu untuk memberikan ke kita, ke pusat rekening  senilai Rp150.000 untuk satu paket. Dan itu langsung terkumpul kurang lebih 500 ribu paket, dengan isi ya beras 10 kg, ada Indomie-nya, Sarden yang memang kualitasnya Gaga bukan yang seperti terjadi sekarang ini,” jelasnya.

“Kita lakukan dan itu kita bisa bagikan dengan mendata struktur kami pada tingkat ranting. Kita memberikan itu buat orang-orang yang memang tidak menerima bantuan dari pemerintah. Itu kita lakukan dan itu sudah terjadi beberapa kali di sejumlah provinsi,” ucapnya.

Selain itu Pemuda Pancasila, dia menjelaskan, juga memberikan bantuan untuk Puskesmas, yakni berupa APD.

Ormas juga kata dia, bisa membantu pemerintah untuk mensosialisasikan tentang program 3M, pakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak kepada masyarakat.

“Ini kita lakukan secara masif sampai ke bawah. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada laporan pengurus Pemuda Pancasila yang kena Covid-19. Padahal kita memang memberikan instruksi kepada teman-teman ya untuk menjaga kesehatan dengan meminum vitamin dan olahraga. Jadi kita perintah mereka bergerak,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Mensos Juliari, KPK Akan Periksa Vendor Penyalur Bansos Covid-19

Pemuda Pancasila imbuh dia, juga menggalang sejumlah bantuan dari CSR perusahaan-perusahaan untuk membantu masyarakat yang memang terkena langsung dampak pandemi Covid-19.

Melalui penggalangan bantuan  dari perusahaan, mereka juga menyalurkan bantuan berupa buku, alat tulis dan mainan-mainan kepada anak-anak.

“Karena kalau kita bicara dampak dari Covid-19 ini kan, tingkat stres masyarakat juga terutama anak-anak ya juga terjadi. Maka perintah ketua umum,  terutama anak-anak juga ikut diperhatikan karena jangan sampai generasi ke depan ini adalah generasi yang stres karena Covid-19,” jelasnya.

“Karena itu, kita memberikan buku tulis, buku gambar, mainan-mainan itu ke anak-anak sampai di tingkat bawah,” katanya.

Karena itu pula, ia mengakak ormas-ormas yang lain untuk terus bergerak membantu pemerintah dalam mengisi ruang-ruang kosong yang dapat dilakukan di tengah pandemi.