Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac Disebut Aman, Tim Uji: Ada Panas, Demam, dan Bengkak Ringan

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Dr Kusnandi Rusmil menyebut hasil uji klinis vaksin Sinovac aman.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac Disebut Aman, Tim Uji: Ada Panas, Demam, dan Bengkak Ringan
Tangkap Layar Zoom
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Dr Kusnandi Rusmil dalam Programme Launching International Conference Covid-19 Pandemic and Global Vaccine, Senin (4/1/2021). 

"Periode pertama itu berlangsung dari Januari hingga April 2021 dan akan memprioritaskan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi," kata dia.

Setelah periode pertama selesai maka vaksinasi Covid-19 akan dilakukan kepada masyarakat lainnya. Vaksinasi Covid-19 periode kedua memakan waktu kurang lebih 11 bulan dari April 2021 hingga Maret 2022.

"Artinya akan menjangkau jumlah masyarakat sisa dari periode pertama. jadi teman-teman media kita ketahui bahwa pelaksanaan vaksinasi ini akan membutuhkan waktu 15 bulan yang akan berlangsung dalam dua periode," katanya.

Meskipun vaksinasi Covid-19 akan segera dilakukan Nadia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Sebelum dan saat proses vaksinasi berlangsung kami tentunya tetap mendorong seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M dengan ketat Karena perjalanan kita masih cukup panjang untuk bisa keluar dari pandemi covid 19 ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Taufik Ismail) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas