Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi: Vaksin Covid-19 Aman Digunakan, Berikut 3 Hal soal Keamanan Vaksin

Presiden Jokowi: Vaksin Covid-19 aman digunakan. Ini tiga alasan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan Vaksin Covid-19.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Presiden Jokowi: Vaksin Covid-19 Aman Digunakan, Berikut 3 Hal soal Keamanan Vaksin
Foto: Sekretariat Presiden 
Ilustrasi - Presiden Jokowi: Vaksin Covid-19 aman digunakan. Ini tiga alasan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan Vaksin Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Vaksin Covid-19 untuk masyarakat dipastikan aman, ini alasannya.

Pemerintah segera akan memulai vaksinasi Covid-19.

Presiden Joko Widodo menjamin, vaksin yang akan digunakan aman lantaran telah melalui serangkai proses pengujian.

"Sekali lagi ini saya tegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman," kata Jokowi saat memberikan sambuat virtual dalam HUT PDI-P ke-48, Minggu (10/1/2021), dikutip dari Kompas.

Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia sudah memiliki 3 juta dosis vaksin yang siap pakai.

Vaksin tersebut sudah terdistribusi ke daerah-daerah.

Untuk tahap pertama, vaksinasi akan dilakukan terhadap 1,6 juta tenaga medis yang tersebar di 34 provinsi.

Berita Rekomendasi

Setelahnya, vaksinasi dilanjutkan terhadap TNI, polri, guru hingga masyarakat umum.

Presiden menyebutkan, ada 182 juta atau 70% penduduk Indonesia yang akan divaksin Covid-19.

Dengan jumlah tersebut, dibutuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin.

Terbaru, BPOM telah menerbitkan emergency use authorization (EUA).

Baca juga: BREAKING NEWS: BPOM Keluarkan Izin Darurat Penggunaan Vaksin Sinovac

Baca juga: BPJPH : Sertifikat Halal Vaksin Covid-19 Terbit Setelah Ada Ketetapan Final Fatwa MUI

VAKSIN DATANG - Sebanyak 77.760 vaksin Sinovac yang rencananya akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur disimpan dan dijaga di ruangan dingin Dinkes Jatim yang suhunya 2-3 derajat, Senin (4/1/2020). Dinas Kesehatan Jatim memprioritaskan pemberian vaksin pada Sumber Daya Manusia bidang kesehatan yang bekerja di faskes kesehatan dan dinas kesehatan karena mereka beresiko tinggi tertular seelah melayani orang yang konfirm Covid-19. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
VAKSIN DATANG - Sebanyak 77.760 vaksin Sinovac yang rencananya akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur disimpan dan dijaga di ruangan dingin Dinkes Jatim yang suhunya 2-3 derajat, Senin (4/1/2020). Dinas Kesehatan Jatim memprioritaskan pemberian vaksin pada Sumber Daya Manusia bidang kesehatan yang bekerja di faskes kesehatan dan dinas kesehatan karena mereka beresiko tinggi tertular seelah melayani orang yang konfirm Covid-19. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Sebagai informasi, hasil survei terakhir dari Kementerian Kesehatan, Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Indonesia Technical Advisory Group for Immunization (ITAGI) menunjukkan, masih ada sekitar 27,6% masyarakat ragu untuk menerima vaksin karena beberapa alasan.

"Penyebabnya adalah merka meragukan keamanannya," kata Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Professor Cissy.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas