Cegah Penularan Covid-19, BIN Gelar Tes Usap Massal Bagi Warga Makasar Jakarta Timur
Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan tes usap massal untuk warga di Kantor Kecamatan Makasar, Jakarta Timur,
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan tes usap massal untuk warga di Kantor Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Tes usap massal terhadap warga tersebut dilakukan BIN dalam rangka membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN Kolonel Inf Budi Santoso mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Baca juga: Kemenkes Jajaki Kemungkinan Babinsa - Bhabinkamtibmas Dilibatkan Jadi Pelacak Kontak Covid-19
"Hari ini kita melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR di kantor Kecamatan Makasar sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," ujar Budi di lokasi seperti dalam keterangan yang diterima.
Pelaksanaan tes usap dimulai pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Kemenristek Hibahkan Mobile BSL Level 2 ke Pemerintah Kota Bogor
Warga Kecamatan Makasar termasuk petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) antusias mengikuti pelaksanaan tes usap tersebut.
Menerapkan standar protokol kesehatan, warga duduk di bangku yang telah disiapkan sambil menunggu panggilan petugas medical intelligen.
Budi menjelaskan, langkah tes yang diinisiasi medical inteligen BIN melalui tes cepat dan tes usap tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah.
"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Budi melanjutkan, pihaknya menyediakan 100-150 alat test usap dan mengerahkan 25 tenaga medis guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut.
BIN juga menyiapkan satu unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap yang dilakukan kepada warga.
Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil test usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.
"Apabila diketemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat," ujarnya.
Sementara itu, Camat Makasar Kamal Alatas mengucapkan apresiasi atas kerjasama dengan BIN yang membantu melaksanakan kegiatan tes usap kepada warga.
"Warga yang hadir di sini adalah dari 10 RW tertinggi penyebaran covid-19 yang ada di Kecamatan Makasar," katanya.
Kamal berharap, kegiatan ini tidak disalahartikan oleh warga jika hasil tes usap menunjukkan hasil negatif.
Lewat tes usap ini, lanjut Kamal, para warga harus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Bukan berarti yang hasilnya negatif itu aman dari Covid-19. Tapi hal itu menunjukkan bahwa kita harus lebih waspada terhadap virus tersebut," jelasnya.