Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekor Lagi, 12.818 Kasus Baru Covid-19, Epidemiolog: Indonesia Belum Capai Puncak Wabah

Pakar Epidemiologi Laura Navika Yamani menyebut kasus penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia belum mencapai puncak gelombang pertama.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rekor Lagi, 12.818 Kasus Baru Covid-19, Epidemiolog: Indonesia Belum Capai Puncak Wabah
covid19.go.id
Grafik kasus Covid-19 di Indonesia dari akhir Desember 2020 hingga 15 Januari 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani menyebut kasus penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia belum mencapai puncak gelombang pertama.

Meskipun, dalam tiga hari terakhir tambahan kasus Covid-19 selalu mencatatkan rekor baru.

"Sejak kemunculan Covid-19 di bulan Maret 2020 kita belum menuju puncak yang pertama, masih bergantung di atas, bahkan sekarang sampai tembus 12 ribu kasus harian," ungkap Laura saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (15/1/2021).

Meledaknya kasus Covid-19, disebut Laura juga menjadi alarm bagi masyarakat mengenai berbagai kebijakan yang dikeluarkan.

"Alarm bahwa kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19 belum berhasil," ungkapnya.

Ahli Ilmu Epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani
Ahli Ilmu Epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani (Tribunnews/istimewa)

Baca juga: Update Corona 15 Januari: 12.818 Positif, 7.491 Sembuh, 238 Meninggal Dunia

Laura menilai, implementasi kebijakan pemerintah belum tegas dan maksimal.

"Kebijakan pemerintah terkait dengan pembatasan mobilisasi masyarakat harus tegas," ujar Laura.

Berita Rekomendasi

Berbagai kebijakan pemerintah disebut Laura sudah baik.

"Akan tetapi, implementasi di lapangan masih sangat kurang."

"Sehingga goal yang ingin dicapai tidak maksimal karena terbukti," ungkapnya.

Laura mengakui jika situasi ini merupakan pilihan yang sulit.

"Satu sisi ingin pemulihan ekonomi, satu sisi ingin penyelamatan kesehatan masyarakat," ujar Laura.

Baca juga: Menkes Minta Tambahan Anggaran Vaksin Sinovac, Sahroni: KPK Harus Awasi

Perkembangan Kasus

Penambahan kasus baru virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus menanjak dalam empat hari terakhir.

Dikutip dari Covid19.go.id, kasus baru Covid-19 menjadi pertambahan tertinggi yakni 12.818 pasien, Jumat (15/1/2021).

Sebelumnya, pada Senin (11/1/2021), kasus baru Covid-19 sempat mengalami penurunan dengan 8.692 pasien.

Lalu, angka tersebut naik dan kembali tembus 10 ribu kasus pada Selasa (12/1/2021) dengan 10.047 pasien.

Kasus Covid-19 kembali menjadi rekor tertinggi, yakni sebanyak 11.278 pasien pada Rabu (13/1/2021).

Sehari setelahnya, angka tersebut terus mengalami kenaikan dengan jumlah 11.557 kasus pada Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Tim Ahli WHO Akhirnya Mendarat di Wuhan untuk Selidiki Asal Virus Corona

Baca juga: Warning! Doni Monardo: Terjadi Peningkatan Kasus Aktif Corona 130 Persen Dalam Dua Bulan

Total kasus positif virus Corona hingga Jumat ini tercatat sebanyak 882.418 pasien.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 718.696 pasien di seluruh Indonesia.

pecah rekor 4 hari
Kasus baru virus Corona (Covid-19) di Indonesia terjadi pecah rekor dalam empat hari terakhir.

Baca juga: Sempat Sepelekan Corona, Dewi Perssik Mandi 5 Kali Sehari Usai Jadi Penyintas Covid-19

Baca juga: Jumlah Warga Terinfeksi Corona Saat Olimpiade Jepang Bisa 1.000 Per Hari Jika Tak Ada Tindakan Ketat

Kemudian, total ada 25.484 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Jumat hari ini.

 

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas