Airlangga Hartarto Mendadak Donor Plasma Konvalesen, Kapan Positif Covid-19? IDI Ingatkan Tracking
Airlangga Hartarto mendadak hadir dan menjadi salah satu pendonor plasma konvalesen di PMI. Jika ikut donor, berarti penyintas covid, kapan terpapar?
Editor: Anita K Wardhani
![Airlangga Hartarto Mendadak Donor Plasma Konvalesen, Kapan Positif Covid-19? IDI Ingatkan Tracking](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keterangan-pers-menko-perekonomian-airlangga-hartarto_20210105_015315.jpg)
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendadak hadir dan menjadi salah satu pendonor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, jika ikut donor berarti pernah terpapar covid-19. Kapan Airlangga Hartarto positif virus corona?
Sempat terpaparnya Airlangga dari virus Corona tidak diketahui publik sebagaimana pejabat lainnya seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Airlangga Rahasiakan Positif Covid-19, Ketua IDI : Tracing Pekerjaan Mulia
Baca juga: Istana Tidak Mengetahui Menteri Airlangga Sempat Terpapar Covid-19
Seperti diketahui, donor plasma konvalesen untuk penyembuhan Covid-19 hanya bisa dilakukan oleh penyintas atau mereka yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Tentang kapan Airlangga terpapar covid-19 bagai misteri.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga mengaku tidak mengetahui bahwa Airlangga sempat positif Covid-19.
![Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung melakukan seleksi dengan mengambil sampel plasma darah dari penyintas Covid-19 (orang yang pernah menderita Covid-19 dan sembuh) yang akan mendonorkan plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). PMI Kota Bandung mencatat hingga akhir 2020, penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma konvalesennya sekitar 40 orang, sementara sekarang ini jumlah pengambilan plasma konvalesen dalam sehari sekitar 3-8 kali. Terapi plasma konvalesen dapat menjadi alternatif pengobatan bagi pasien positif Covid-19 kategori ringan dan berat, tapi tidak untuk yg kritis. Tribun Jabar/Gani Kurniawan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/donor-plasma-konvalesen-dari-penyintas-covid-19-di-pmi-bandung_20210119_205528.jpg)
Menurutnya tidak ada pemberitahuan resmi apabila Airlangga sempat positif Covid-19.
"Kami tidak tahu juga kalau positif. Kalau saya dan jajaran Setpres tidak tahu, Tidak ada pemberitahuan resmi," kata Heru kepada wartawan, Selasa, (19/1/2021).
Menurut Heru pengumuman terpaparnya seorang pejabat atau menteri dari virus Corona harus berdasarkan persetujuan pejabat tersebut.
Atau paling tidak, diumumkan oleh jubir kementeriannya.
Baca juga: Dukung Donor Plasma Konvalesen, Wapres Sebut Perlu Solidaritas Tinggi Masyarakat
Baca juga: Pemerintah Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen, Ini Syaratnya
"Harus yang bersangkutan menyampaikan nya sendiri bahwa seseorang yang terpapar, kena Covid-19 harus dari yang bersangkutan. Harus dari Kemenko jubir nya, yang harus sampaikan ke publik," katanya.
Sebelumnya terpaparnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto virus Corona atau SARS-CoV-2 diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Dalam cara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen yang disiarkan secara virtual, Muhadjir mengatakan Airlangga sebagai seorang penyintas Covid-19.
"Yang saya hormati Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto yang pada hari ini menjadi salah satu penyintas yang mendonorkan plasma konvalesennya," kata Muhadjir, Senin (18/1/2021).