Menilik Penerapan Protokol Kesehatan dan Fasilitas Penunjang Pencegahan Covid-19 di Pasar Palmerah
Dalam rangka mencegah penularan virus corona atau Covid-19, berbagai fasilitas penunjang disiapkan di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat.
Editor: Adi Suhendi
Padahal, bilik disinfektan menjadi fasilitas yang cukup penting untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Karena alat ini berfungsi untuk sterilisasi bakteri dan virus yang menempel pada objek-objek, khususnya manusia.
"Itu bilik disinfektan, udah lama nggak bisa dipakai. Udah dari pertengahan tahun kemaren," kata Wandi, seorang penjual martabak yang membuka lapak tak jauh dari bilik disinfektan, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Bertambah 11.984, Kasus Covid-19 di Indonesia Saat Ini Berjumlah 1.111.671
Bilik disinfektan ini merupakan fasilitas bantuan Kementerian Perdagangan.
Hal tampak dar tulisan yang tertera dalam bilik disinfektan tersebut 'BANTUAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI TAHUN 2020'.
Terkait protokol kesehatan di Pasar Palmerah terpantau tidak terlalu ketat.
Banyak pedagang dan pembeli yang tidak menggunakan masker.
Selain itu, pembeli dan pedagang tidak menjaga jarak satu dengan yang lainnya.
"Nggak pake masker, pengap soalnya," kata seorang pedagang buah ketika ditanya mengapa tidak memakai masker.
Kasus Covid-19 di Indonesia
Berdasarkan data pada situs resmi covid19.go.id, Rabu (3/2/2021), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 11.984 orang.
Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 1.111.671 orang.
Baca juga: Indeks Persepsi Korupsi Turun, Tjahjo: Pandemi Covid-19 Buat Sistem Pelayanan Tanpa Tatap Muka
Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Selasa kemarin, yang mencapai 10.379 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan pasien sembuh mencapai 9.135 orang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.