Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sputnik V Siap Diluncurkan untuk Uni Eropa, Vaksin Covid-19 Rusia Hilangkan Rintangan Pertama

Program vaksinasi virus corona Rusia yang tertahan di UE kini siap diluncurkan, seiring regulator pusat UE menyelesaikan tahap awal penilaian sputnik.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sputnik V Siap Diluncurkan untuk Uni Eropa, Vaksin Covid-19 Rusia Hilangkan Rintangan Pertama
Juan MABROMATA / AFP
Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Sputnik V di pusat vaksinasi untuk petugas kesehatan medis, di lapangan basket klub Argentina River Plate, di bawah tribun stadion Monumental, di Buenos Aires pada 2 Februari, 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Program vaksinasi virus corona (Covid-19) Rusia yang tertahan di Uni Eropa (UE), kini siap diluncurkan, seiring regulator pusat UE menyelesaikan tahap awal dalam proses penilaian 'Sputnik V'.

Sputnik V merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Pusat Gamaleya Moskow, Rusia.

Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (10/2/2021), European Medicines Agency (EMA) mengatakan kepada media Rusia pada hari Selasa kemarin bahwa proses konsultasi ilmiah saat ini telah selesai.

"Sebagai langkah selanjutnya, perusahaan dapat menyiapkan aplikasi untuk sertifikat pendaftaran untuk pasar UE," kata seorang sumber dalam lembaga tersebut.

Pagi harinya, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) yang mendanai pengembangan formula tersebut, mengumumkan bahwa mereka memiliki konfirmasi resmi dari EMA bahwa aplikasi tersebut telah diterima.

Baca juga: Perhimpunan Dokter Spesialis Dalam Sodorkan 6 Krieria Kormobid yang Belum Bisa Terima Vaksin Sinovac

Baca juga: Pembelian Vaksin Covid Sputnik V dari Rusia Picu Perdebatan di Iran

"Seberapa cepat dapat menerima persetujuan akhir untuk digunakan, ya sekarang terserah regulator saja," kata RDIF.

Berita Rekomendasi

Pada bulan Januari lalu, UE mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan formula tersebut.

Kemudian RDIF mengatakan kepada wartawan pada saat itu bahwa mereka telah mengajukan pendaftaran Sputnik V di UE dan berharap formula itu ditinjau kembali pada Februari ini.

Berdasarkan tinjauan ini, EMA akan memutuskan otorisasi Sputnik V untuk UE.

Sejumlah negara anggota UE, sejak saat itu menyatakan optimisme mereka tentang prospek akses ke vaksin tersebut.

Pekan lalu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa ia membuka jalan bagi Jerman untuk menggunakan Sputnik V.

Seorang perawat menunjukkan vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) untuk melawan COVID-19 di sebuah klinik di Moskow pada 5 Desember 2020
Seorang perawat menunjukkan vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) untuk melawan COVID-19 di sebuah klinik di Moskow pada 5 Desember 2020 (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Ini disampaikan setelah data yang diterbitkan di Lancet menunjukkan efektivitas vaksin ini mencapai 91,6 persen melawan virus secara keseluruhan dan 100 persen melawan kasus Covid-19 dengan kondisi parah.

"Kami telah menerima data yang baik hari ini dari vaksin Rusia. Setiap vaksin diterima di UE, tetapi hanya setelah mendapatkan persetujuan EMA," kata Merkel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas