Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 26 Februari 2021: Tambah 8.232 Kasus, Total 1.322.866 Positif

Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah 8.232 Kasus, Total 1.322.866 Positif pada Jumat (26/2/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 26 Februari 2021: Tambah 8.232 Kasus, Total 1.322.866 Positif
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19: Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah 8.232 Kasus, Total 1.322.866 Positif pada Jumat (26/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 8.232 pasien pada Jumat (26/2/2021).

Sehingga saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.322.866 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.314.634 kasus.

Hal itu tercatat dalam website resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Jumat sore pukul 16.24 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 7.261 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Denyut Nadi Yus Mei Seperti Habis Lari, Mendadak Lapar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Jalani Vaksinasi Covid-19, Mardani Ali Sera : Semoga Rakyat Indonesia Segera Dapat Vaksinasi 

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.128.672 dari sebelumnya sebanyak 1.121.411 pasien.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 268 pasien.

Sehingga total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 35.786 dari sebelumnya 35.518 pasien.

Berita Rekomendasi

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksinasi di KPK Sudah Melalui Pertimbangan yang Berbasis Data

Baca juga: Penting Edukasi Program Penanganan Covid-19 di Tingkat Akar Rumput

Pengalaman Ibu Menyusui Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Amankah?

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pada awal tahapan vaksinasi Covid-19, ibu menyusui bukan kategori menerima vaksin Covid-19.

Sebulan kemudian, Kementerian Kesehatan memperbolehkan ibu menyusui menerima vaksin Covid-19 dua dosis.

Hari ini, Kamis (25/2/2021), hampir seribu jurnalis dan awak media turut mengikuti vaksinasi massal di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Ketahui Ketentuan Santunan Cacat dan Meninggal untuk Orang yang Sudah Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Area TPU Jombang Ciputat, Khusus Covid-19 Longsor, Petugas Buat Turap Bambu

Sama seperti calon penerima vaksin lainnya, saya mengantri dan mengikuti semua tahapan.

Mulai dari pendataan, pemeriksaan tekanan darah, maupun sejumlah pertanyaan terkait kesehatan tubuh.

Pertanyaan seputar penyakit yang diderita, pernah terkonfirmasi positif Covid-19, atau kontak erat, maupun obat yang sedang diminum saya jawab tidak.

Tetapi saat pertanyaan ibu sedang hamil atau menyusui, saya menjawab iya.

Baca juga: Alami Demam Pasca Divaksin Covid-19 Bolehkah Minum Obat? Ini Saran Dokter

Baca juga: Wartawan Setelah Terima Vaksin Covid-19: Masyarakat Tidak Usah Takut, Stop Dengar Hoaks

Ibu Menyusui Boleh Divaksinasi.

Ada baiknya saat hendak divaksinasi gunakan baju lengan pendek atau bagi yang berhijab gunakan cardigan atau baju luaran agar mempermudah proses penyuntikan vaksinasi.

Reaksi setelah satu menit divaksinasi, saya sempat merasa nyeri di lokasi penyuntikan.

Namun tidak lama berangsur-angsur hilang sendiri.

Baca juga: Usai Divaksin Covid-19, Mardani Ali Sera Ngaku Tak Alami Rasa Pegal 

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Anggota DPR RI Tertutup, PKS Jelaskan Alasannya

Sesuai aturan, semua penerima vaksin harus menunggu selama 30 menit di lokasi pelaksanaan vaksinasi, untuk melihat reaksi pasca penyuntikan vaksin.

Selama menunggu, juga tidak merasakan hal signifikan pada tubuh pasca disuntik

Sebelum pulang, petugas mengingatkan agar kembali melakukan vaksinasi dosis kedua, sesuai waktunya nanti.

Baca juga: Alasan Keluarga Anggota DPR Turut Divaksin Covid-19, Dasco: Jatah dari Kemenkes

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Anggota DPR RI dan Keluarga Digelar Tertutup

"Untuk jadwal dosis kedua akan kami sampaikan melalui SMS.Terima kasih," ujar Nakes tersebut sembari pemberian Kartu Vaksinasi Covid-19.

Satu jam berlalu, dua jam, hingga tiga jam, Alhamdulillah tubuh tidak merasakan hal yang berbeda dari sebelumnya.

Semoga vaksin ini memberikan perlindungan aman bagi semua penerima vaksin Covid-19 termasuk ibu menyusui.

Baca juga: ICW Nilai Tak Ada Urgensi Tahanan KPK Terima Vaksin Covid-19

Baca juga: HNW: Masyarakat Menolak Penghapusan Santunan Korban Covid-19

Sebelumnya, Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi memastikan ibu menyusui bisa menerima vaksin, tanpa adanya syarat khusus.

"Untuk ibu menyusui ini boleh diberikan vaksinasi, jadi tidak ada kriteria berapa lama sudah menyusui. Tetapi begitu dia sudah melahirkan dan kemudian mulai menyusui maka dia sudah layak untuk diberikan vaksinasi," ujar Nadia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas