Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Corona Indonesia 14 Maret 2021: Total 1.419.455 Positif, 1.243.117 Sembuh, 38.426 Meninggal

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 4.714 pasien pada Minggu (14/3/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in UPDATE Corona Indonesia 14 Maret 2021: Total 1.419.455 Positif, 1.243.117 Sembuh, 38.426 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19. Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 4.714 pasien pada Minggu (14/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 4.714 pasien pada Minggu (14/3/2021).

Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.419.455 kasus, dari sebelumnya yang sebanyak 1.414.741 kasus.

Hal itu tercatat dalam website resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Minggu sore pukul 17.15 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 5.647 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: 2.500 Pegawai di Komunitas Bandara Angkasa Pura II Dapatkan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Batas Maksimum Masa Penggunaan Vaksin 6 Bulan, Pemerintah Percepat Vaksinasi Covid-19

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.243.117 dari sebelumnya sebanyak 1.237.470 pasien.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 97 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 38.426 dari sebelumnya 38.329 pasien.

BERITA TERKAIT

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Menteri Kesehatan Yordania Mundur Setelah 6 Pasien Covid-19 Meninggal karena Kehabisan Oksigen

Baca juga: 7 Jenazah Hilang dari Makam Pasien Covid-19 di Pare Pare

Mutasi Virus Corona B117 dan N439K, Mana yang Lebih Diwaspadai?

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Virus Corona yang awalnya muncul di Wuhan, Cina terus bermutasi.

Setelah mutasi virus corona B117, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan ada varian N439K yang disebut sebagai mutasi lebih smart dari virus aslinya.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan varian N439K yang disebut sebagai mutasi lebih smart dari virus aslinya.

Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menerangkan, varian N439K diduga muncul dua kali secara terpisah.

Baca juga: Bertambah 1.034, DKI Jakarta Jadi Provinsi Tertinggi Penambahan Kasus Positif Covid-19

Baca juga: Pensiunan dan Karyawan Garda Terdepan Telkom Ikuti Vaksinasi Covid-19 Bersama BUMN

Pertama kali mutasi Virus Corona tersebut ditemukan di Skotlandia pada awal pandemi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas