Kasus Covid-19 Melonjak, Filipina Larang Warga Negara Asing Masuk
Satuan tugas Covid-19 Filipina mengatakan akan menangguhkan kedatangan orang asing dari beberapa warga negara.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Satuan tugas Covid-19 Filipina mengatakan akan menangguhkan kedatangan orang asing dari beberapa warga negara.
Hal itu dikarenakan negara Asia Tenggara sedang memerangi lonjakan baru kasus Covid-19 dan meningkatnya infeksi varian baru.
Warga negara asing dan warga negara yang kembali serta belum bekerja di luar negeri tidak akan dapat memasuki negara itu dari 20 Maret hingga 19 April.
Baca juga: MUI Bolehkan Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan: Secara Syari Tidak Membatalkan Puasa
Hal itu diumumkan gugus tugas Covid-19 Filipina dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa malam seperti yang dilaporkan Reuters, Rabu (17/3/2021)
Pengecualian dari aturan tersebut diberikan kepada pejabat terakreditasi pemerintah asing, pekerja Filipina yang kembali dari luar negeri, dan kasus-kasus yang dianggap darurat.
Dewan Penerbangan Sipil Filipina pada Selasa membatasi kedatangan penumpang di bandara internasional Manila hingga maksimum 1.500 per hari dari 18 Maret hingga 19 April.
Tindakan ini dilakukan untuk membantu menekan penyebaran Covid-19, yang telah menginfeksi 631.320 orang dan menewaskan 12.848 orang di negara itu.
Update Covid-19 Global 15 Maret 2021
Berikut update jumlah penderita Covid-19 di seluruh dunia hingga Senin, 15 Maret 2021 pukul 14.30 WIB.
Berdasarkan data dari worldometers.info, total kasus global saat ini mencapai 120,428,199.
2.665.548 di antaranya meninggal dan 96.981.033 lainnya sembuh.
Masih ada 20.781.618 kasus aktif lagi di seluruh dunia.
Amerika menduduki posisi pertama kasus terbanyak, dengan total 30,081,657 kasus, diikuri Brasil dengan 11,483,370 kasus dan India 11,385,339 kasus.
Baca juga: Update Kasus Corona 14 Maret: Pasien Positif Tambah 4.714, Sembuh 5.647, Meninggal 97