Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Kasus Corona Indonesia Per 18 Maret: Tambah 6.570 Positif, Total 1.443.853

Simak perkembangan kasus corona hari ini, Kamis (18/3/2021) tambahan di Indonesia mencapai 6.570 kasus positif, total menjadi 1.443.853.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
zoom-in BREAKING NEWS Kasus Corona Indonesia Per 18 Maret: Tambah 6.570 Positif, Total 1.443.853
Freepik
Simak perkembangan kasus corona hari ini, Kamis (18/3/2021) tambahan di Indonesia mencapai 6.570 kasus positif, total menjadi 1.443.853. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih bertambah setiap harinya.

Dilansir data situs covid19.go.id, hingga Kamis (18/3/2021) , total sudah ada 1.443.853. kasus Covid-19 di Indonesia.

Tiga hari sebelumnya, penambahan kasus berada di angka 5-6 ribu.

Hari ini Kamis (18/3/2021), kasus positif corona bertambah sebanyak 6.570 pasien.

Baca juga: Ahli Sebut Penangguhan Vaksin AstraZeneca karena Kasus Penggumpalan Darah Hanya akan Menambah Korban

Baca juga: Presiden Tinjau Vaksinasi Massal 500-an Guru di Makassar

Kabar baiknya, pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak 6.285 orang.

Jumlah angka kesembuhan berjumlah 1.272.958 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 227 jiwa pada hari ini.

Berita Rekomendasi

Penambahan kasus kematian itu membuat jumlah kasus berujung kematian menjadi 39.142.

Pencegahan Covid-19 pada Level Individu maupun Masyarakat

Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). Sea World Ancol terus menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung dengan terus mengedepankan 3M saat akan masuk ke area Aquarium raksasa. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

A. Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

Pemerintah Targetkan 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Habis Terpakai dalam 6 Hari

Pemerintah optimistis 1,1 juta vaksin AstraZeneca yang diterima melalui skema COVAX-WHO akan terpakai habis sebelum masa simpan berakhir, yaitu Mei 2021.

Pemberian vaksin akan diprioritaskan bagi kelompok yang membutuhkan.

“Kami cukup optimis, mengingat saat ini dosis penyuntikan kita perhari sudah mencapai angka 250-350 ribu. Artinya kalau kita akan melakukan penyuntikan sebanyak 1,1 juta dosis vaksin, berarti dalam kurun waktu 6 hari vaksinnya akan habis,” tutur Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid di Jakarta (16/3/2021).

Diketahui sebanyak 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton vaksin Covid-19 tahap keenam dari AstraZeneca telah tiba di Indonesia pada 8 Maret yang lalu.

Kedatangan vaksin ini adalah tahap pertama dari jatah vaksin gratis 11.704.800 dosis yang dialokasikan untuk Indonesia melalui skema multilateral COVAX facility.

Baca juga: Moderna Mulai Menguji Vaksin Covid-19 pada Bayi Berusia 6 Bulan dan Anak di Bawah 12 Tahun

Pemerintah memutuskan untuk menunda sementara pendistribusian vaksin COVID-19 AstraZeneca sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah terhadap vaksin.

“Penundaan ini merupakan kehati-hatian dari Pemerintah, tentunya hal ini berdasarkan arahan dari Badan POM,” kata Nadia.

Sambil menunggu persetujuan distribusi, BPOM akan melakukan proses quality control guna memastikan seluruh vaksin dalam keadaan baik hingga proses distribusi nantinya.

(Tribunnews.com/Shella/Endra/Rina Ayu)

Berita artikel lain terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas