UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Per 27 Maret: Tambah 4.461 Kasus Positif, Total 1.492.002
Simak perkembangan update kasus corona hari ini, Sabtu (27/3/2021) tambahan di Indonesia mencapai 4.461 kasus positif, total menjadi 1.492.002
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih bertambah setiap harinya.
Dilansir data situs covid19.go.id, hingga Sabtu (27/3/2021), total sudah ada 1.492.002 kasus Covid-19 di Indonesia.
Tiga hari sebelumnya, penambahan kasus berada di angka 4-6 ribu.
Hari ini Sabtu (27/3), kasus positif corona bertambah sebanyak 4.461 pasien.
Baca juga: Setengah Penduduk Israel Sudah Terima 2 Dosis Vaksin Pfizer/BioNTech
Baca juga: Pasca Vaksin, Jaga Imun Tubuh dengan 5 Langkah Ini
Kabar baiknya, pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak 4.243 orang.
Jumlah angka kesembuhan berjumlah 1.327.121 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 198 jiwa pada hari ini.
Penambahan kasus kematian itu membuat jumlah kasus berujung kematian menjadi 40.364.
Pencegahan Covid-19 pada Level Individu maupun Masyarakat
Dikutip dari kemkes.go.id berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
Target Satu Juta Vaksinasi Per Hari Terkendala Pasokan Vaksin
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, per hari ini cakupan vaksinasi akan menembus angka 10 Juta, dengan laju penyuntikan mendekati 500.000 penyuntikan per hari.
Diharapkan laju penyuntikan vaksinasi berjalan stabil sesuai dengan ketersediaan vaksin saat ini.
Budi mengatakan, tak terealisasinya target 1 juta vaksinasi per hari terkendala suplai vaksin.
Seperti jumlah vaksin di Januari-Februari hanya ada 3 juta dosis.
Baca juga: KPK Akan Selisik Aliran Uang Dari Vendor Bansos Covid-19 Kepada Cita Citata
Sehingga dalam 1 hari tidak akan dihabiskan 1 juta vaksin.
Dengan demikian kecepatan vaksinasi disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.
Dari bulan Januari sampai Maret perlahan dinaikkan target vaksinasi ke 100 ribu per hari. Kemudian Maret dan April tersedia 15 juta per bulan.
Jadi per hari bisa dapat 500 ribu vaksinasi.
“Barulah di Bulan Mei sampai Juni naik ke 25 juta dosis, sehingga bisa dilakukan penyuntikan sampai 750 ribu per hari. Mulai bulan Juli itu 50 juta, sehingga bisa dilakukan penyuntikan 1,5 juta per hari.” kata mantan wakil menteri BUMN ini, Kamis (25/3/2021).
Terima 20 - 30 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19 Coronavac dari Sinovac akan bertahap berdatangan ke Indonesia.
Rencananya setiap bulan perusahaan farmasi asal Tiongkok itu akan menyuplai bahan baku vaksin sebanyak 20 - 30 juta.
Juru Bicara Bio Farma untuk Vaksinasi, Bambang Heryanto mengatakan, sebelumnya Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin asal Sinovac sebanyak 140 juta vaksin.
Ratusan juta vaksin tersebut akan tiba di Tanah Air bertahap hingga Juli 2021.
"Sinovac kita datangkan 20 sampai 30 juta per bulan untuk menjaga kecepatan vaksinasi program pemerintah tapi tentunya nanti juga kita juga akan siapkan juga ya kedatangan yang lain, bisa jadi dari AstraZeneca melalui COVAX maupun jalur bilateral," ujar Bambang dalam dialog virtual KPCPEN, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Saat Stok Global Kian Menipis, Irak Akhirnya Terima 336.000 Dosis Vaksin COVAX
Indonesia kini memiliki total 53,5 juta bahan baku vaksin Covid-19 asal Sinovac dan akan diproduksi menjadi sekitar 43 juta vaksin jadi.
Ia mengatakan, Bio Farma sudah memulai produksi vaksin sejak kedatangan pertama bulk pada 13 Januari lalu.
Bio Farma sampai saat ini telah memproduksi sekitar 24 juta dosis vaksin jadu.
"Kita distribusikan hampir 17 juta ya ke seluruh daerah Indonesia dari 24 juta yang diproduksi tapi tentu 17 juta dosis vaksin ini sudah mendapatkan lot release dari Badan POM," terang Bambang.
Baca artikel lain terkait Virus Corona