Draf Laporan WHO Sebut Covid-19 Muncul Lewat Perantara Hewan
Studi bersama WHO dan China mengenai asal-usul virus corona menyatakan bahwa penularan virus dari kelelawar ke manusia kemungkinan dibawa hewan lain.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
"Kami sangat prihatin tentang metodologi dan proses yang masuk ke dalam laporan itu, termasuk fakta bahwa pemerintah di China tampaknya membantu menyusun laporannya," kata Blinken, dalam wawancara dengan CNN baru-baru ini.
China pun membantah kritikan yang ditujukan pada mereka pada hari Senin kemarin.
"AS telah menyuarakan laporan tersebut. Dengan melakukan ini, bukankah AS mencoba memberikan tekanan politik pada anggota tim ahli WHO?" tanya juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.
Laporan itu sebagian besar didasarkan pada hasil kunjungan tim ahli internasional WHO ke Wuhan, kota di China yang menjadi lokasi di mana Covid-19 kali pertama terdeteksi.
Misi tersebut tidak pernah ditujukan untuk mengidentifikasi sumber alami dari virus, sebuah upaya yang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan CBS pada hari Minggu lalu, Jamie Metzl sebagai mantan pejabat Dewan Keamanan Nasional di era pemerintahan mantan Presiden AS Bill Clinton sekaligus anggota Komite Penasihat WHO untuk rekayasa genetika, mengatakan bahwa tim peneliti hanya melihat apa yang dilihat oleh pemerintah China.
Menurutnya, China 'ingin WHO melihat' apa yang mereka simpulkan.
"WHO setuju bahwa dalam banyak kasus China akan melakukan penyelidikan utama, dan kemudian berbagi temuannya dengan para ahli internasional ini. Jdi para ahli internasional ini tidak diizinkan untuk melakukan penyelidikan utama mereka sendiri," kata Metzl.
Dalam draf laporan tersebut, peneliti telah membuat daftar empat skenario yang dituliskan secara berurutan sesuai dengan kemungkinan munculnya virus ini.
Daftar teratas yakni penularan virus ini dari kelelawar ke manusia dibawa melalui hewan lain sebagai perantara.
Menurut mereka, hal ini sangat mungkin terjadi.
Kemudian mereka mengevaluasi kemungkinan terjadinya penularan secara langsung dari kelelawar ke manusia.
Lalu WHO mengatakan bahwa penularan ke manusia bisa saja terjadi dari kemasan produk makanan 'rantai dingin', namun kemungkinannya kecil.
Sedangkan kemungkinan yang terakhir adalah virus tersebut bocor dari laboratorium di Wuhan yang sebelumnya ditampik oleh WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, namun para peneliti dalam misi ini telah menganalisa kemungkinannya lagi.
Berita seputar penyelidikan WHO tentang usal usul virus corona