UPDATE Corona Indonesia 5 April 2021: Total 1.537.967 Positif, 1.381.677 Sembuh, 41.815 Meninggal
Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (5/4/2021).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (5/4/2021).
Kasus positif virus corona tercatat ada penambahan sebanyak 3.712 kasus.
Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.537.967 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.534.255 kasus.
Hal itu tercatat dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Senin sore pukul 17.46 WIB.
Kabar baiknya, sebanyak 5.800 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Baca juga: Tak Ada yang Terpapar Covid-19 Jelang 8 Besar, Ketua OC Piala Menpora Hadian Lukita Beri Alasannya
Baca juga: Airlangga: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Sudah Single Digit
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.381.677 dari sebelumnya yang sebanyak 1.375.877 pasien.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 146 pasien.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 41.815 dari yang sebelumnya 41.669 pasien.
Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Baca juga: Tidak Membatalkan Puasa, Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilanjutkan selama Bulan Ramadan
Baca juga: Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Menuju Rekor, Waka DPD RI Minta Kemenkes Melakukan Respon Nasional
Ini Lima Kejadian Ikutan Terbanyak Pasca Vaksinasi Covid-19 Menurut Komnas KIPI
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, setidaknya ada lima laporan terbanyak yang diterima Komisi Nasional (Komnas) Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) baik pusat dan daerah terkait KIPI Covid-19.
Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan mengatakan, kelimanya adalah sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, maupun pusing.
"Itu yang sebagian besar masuk (laporan KIPI-nya) tapi itu semua menghilang satu dua hari tanpa pengobatan, kadang yang diobati tapi 5 besar banyak masuk itu," ujarnya dalam konferensi pers virtual yang digelar Kemenkes, Minggu (4/4/2021).
Menurut Hindra, KIPI merupakan hal wajar karena cermin dari respons kekebalan seseorang. Misalnya ketika disuntik, lokasi penyuntikan terasa nyeri, memerah, atau bengkak.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Menko Airlangga Prediksi Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 5,6 Persen
Baca juga: Tenaga Ahli Baleg Sebut Rutin Konsumsi Minuman Beralkohol Tingkatkan Resiko Terkena Covid-19