Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Juni 2021 Ini, Pemerintah Harapkan 90 Persen Lansia telah Divaksinasi Dosis Pertama

Saat ini telah memberikan sejumlah kemudahan dalam rangka mengakselerasi dan membantu lansia mendapatkan akses vaksinasi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Akhir Juni 2021 Ini, Pemerintah Harapkan 90 Persen Lansia telah Divaksinasi Dosis Pertama
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
VAKSINASI LANSIA - Sebanyak 210 lansia menerima suntikan vaksin Covid-19, di Posyandu Garuda Rw 08 Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (10/3/2021). Kegiatan yang berlangsung serentak di 164 kelurahan di Kota Tangerang, berlangsung mulai tanggal 9 hingga 13 Maret, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah sama-sama mengoptimalkan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia), kelompok umur 60 tahun ke atas.

Vaksinasi bagi lansia bertujuan untuk meminimalisasi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 , terlebih kelompok lansia yang memiliki fatality rate tinggi terhadap paparan COVID-19.

dr Siti Nadia Tarmizi MEpid, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes mengatakan, saat ini telah ada sejumlah kemudahan dalam rangka mengakselerasi dan membantu lansia mendapatkan akses vaksinasi.

“Kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksinasi ataupun sentral vaksinasi tanpa perlu keterangan domisili lagi.

Kita mengharapkan, minimum 90% lansia sudah kita berikan vaksinasi dosis pertama di akhir Juni,” terangnya dalam Dialog Publik bertema Tugas Mulia Urus Lansia yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: WHO Tak Dukung Penggunaan Paspor Vaksinasi Sebagai Syarat Perjalanan

“Kita sudah membuka begitu banyak sentra vaksinasi baik itu yang ada di Puskesmas maupun juga di beberapa pos-pos layanan vaksinasi milik pemerintah,” terang  Siti Nadia.

Akselerasi vaksinasi terhadap lansia memang diperlukan mengingat tingkat partisipasinya yang masih di angka 8,2% secara nasional.

Berita Rekomendasi

Menurut Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

“Ada faktor ketakutan dan keraguan,yang selama ini jadi faktor utama bagi para lansia untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi,” ujarnya.

Menurut Hindra Irawan vaksinasi COVID-19 telah mencakup 145 juta jiwa di seluruh dunia dan tidak berbahaya.

“Memang sudah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dilaporkan.

Namun saya bisa pastikan, KIPI ini adalah reaksi alamiah yang wajar. Ini terjadi pada setiap imunisasi yang artinya vaksin tersebut aman dan dapat diberikan bagi lansia,” jelasnya.

Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Lansia Saat Berpuasa, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Hindra Irawan mengimbau memperbanyak membaca dan menyebarkan berita gembira terkait vaksinasi lansia.

“Testimoni dari pasangan lansia yang datang itu tolong juga diambil gambarnya dan diwawancara, kemudian diberikan penghargaan sehingga masyarakat percaya,” pesannya.

Alasan mengapa vaksinasi bagi lansia sangatlah penting, juga diungkapkan dr. Dirga Sakti Rambe, dokter spesialis penyakit dalam/vaksinolog.

“Satu dari 3 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit merupakan golongan lansia.

Itulah alasan, mengapa kita sangat menginginkan memperbanyak cakupan vaksinasi bagi golongan lansia ini, karena kita harus melindungi orang tua kita dengan segera,” kata Dirga Rambe.

“Sampai saat ini, vaksin itu aman, efektif, halal, dan gratis.

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak vaksinasi. Jadi, ayo kita proaktif sebagai anak dan sebagai anak muda, pengurus RT/RW, untuk membawa atau mendaftarkan lansia agar bisa segera divaksinasi,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas