Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Corona Indonesia 6 April 2021: Total 1.542.516 Positif, 1.385.973 Sembuh, 41.977 Meninggal

Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (6/4/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in UPDATE Corona Indonesia 6 April 2021: Total 1.542.516 Positif, 1.385.973 Sembuh, 41.977 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19. Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (6/4/2021), Total 1.542.516 Positif, 1.385.973 Sembuh, 41.977 Meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (6/4/2021).

Kasus positif virus corona tercatat ada penambahan sebanyak 4.549 kasus.

Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.542.516 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.537.967 kasus.

Hal itu tercatat dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Selasa sore pukul 16.15 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 4.296 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Kesal Satgas Tak Datang-datang, Keluarga Korban Covid-19 Kuburkan Jenazah Tanpa Prokes

Baca juga: Lewat Doodle, Google Ingatkan Cara Pencegahan Covid-19

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.385.973 dari sebelumnya yang sebanyak 1.381.677 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 162 pasien.

Berita Rekomendasi

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 41.977 dari yang sebelumnya 41.815 pasien.

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Menpora Dorong Mahasiswa Terlibat Dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Baca juga: Komisi IX Apresiasi Keterbukaan Menkes soal Terkendalanya Pasokan Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Apakah Vaksin Covid-19 saat Puasa Bisa Munculkan Efek Samping Pada Tubuh?

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tetap akan berjalan di bulan Ramadhan.

Perlu diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa jika vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa.


Karena, vaksin disuntikkan tidak melalui lubang tertentu pada manusia.

Lantas, apakah vaksinasi punya efek samping yang mengkhawatirkan selama puasa?

Mengingat selama puasa, kita menahan makan dan minum selama kurang lebih 14 jam.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini Bermasker dan Berjarak, Ingatkan soal Pencegahan Covid-19

Baca juga: Beredar Masker Medis Palsu, Anggota Komisi IX : Jangan Biarkan Bencana Covid-19 Jadi Lahan Bisnis 

Menanggapi hal itu, seorang epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, jika vaksin Covid-19 tidak memengaruhi kondisi tubuh dan memunculkan efek samping yang negatif.

Bahkan menurutnya, vaksin justru berdampak positif selama pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya imunitas di dalam tubuh.

"Riset menunjukkan hal itu, karena puasa kita bukan puasa selama 24 jam. Islam mengajarkan puasa setengah hari kurang lebih. Yang seringkali memjadi masalah adalah saat berbuka, dan konsumsi makanan yang tidak sehat," katanya saat diwawancara, Selasa (6/4/2021).

Saat berbuka puasa, orang kadang 'khilaf' dan makan secara berlebihan. Tanpa melihat proporsi gizi dan nutrisi dan makanan tersebut.

Apa lagi banyak hidangan kurang sehat seperti gorengan dan kadar gula yang tinggi.

Makanan jenis seperti ini menurut Dicky sangat perlu untuk dihindari.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas