BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 9 April 2021: Tambah 5.265 Kasus, Total 1.558.145 Positif
Informasi total jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (9/4/2021),tambah 5.265 kasus, total 1.558.145 positif
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi total jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (9/4/2021).
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 5.265 pasien.
Jumlah ini membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.558.145 pasien.
Baca juga: Update Corona Global 9 April 2021: Total 134,4 Juta Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia
Baca juga: Operasi Transplantasi Paru Hidup Pertama di Dunia Kepada Pasien Corona oleh Universitas Kyoto Jepang
Kemudian, ada penambahan pasien Covid-10 yang meninggal sebanyak 121 orang.
Total ada 42.348 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Data tersebut dirilis dalam website resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, Covid19.go.id, Jumat sore pukul 16.28 WIB.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update Corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Baca juga: Jokowi Serukan Negara-Negara D-8 Tolak Nasionalisme Vaksin
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadhan 2021 akan tetap dilasanakan
Dikutip dari tayangan live Kompas.com pada Senin (5/4/2021), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan vaksinasi saat puasa tidak akan membatalkan niat puasa.
"Tetap bisa berjalan baik vaksinasi untuk kalangan muslim dan non-muslim karena sudah ada fatwanya (MUI) bahwa itu (vaksinasi) tidak membatalkan puasa, selama tidak memberikan bahaya," ujar Siti Nadia.
MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga merekomendasikan agar pemerintah tetap dapat melakukan vaksinasi di bulan Ramadan, demi mencegah penularan Covid 19.
Siti Nadia menerangkan keputusan ini sebelumnya telah didiskusikan oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan beberapa pihak.
Meski demikian, program vaksinasi ini tetap dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Menkes Bakal Minta Presiden Jokowi Negosiasi ke China Tambah Dosis Vaksin Sinovac
"Vaksinasi yang akan dilakukan di bulan Ramadan ini nantinya akan dilakukan dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa," ungkap Siti Nadia.
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan mengingat manfaat vaksinasi sangat besar bagi untuk mempercepat kekebalan tubuh demi keberlangsungan aktivitas masyarakat.
"Sepanjang bulan Ramadhan tetap akan melakukan vaksinasi, karena mengingat manfaat vaksinasi sangat besar."
"Kita bermaksud mempercepat kekebalan kelompok, sehingga vaksinasi ini akan tetap terus kita laksanakan," ujar Siti Nadia.
Siti Nadia juga menambahkan, tidak perlu adanya persiapan khusus saat dilakukan vaksinasi pada orang yang sedang berpuasa.
Namun, calon penerima vaksin disarankan untuk beristirahat, makan dan minum sahur dengan cukup.
"Tidak ada persiapan khusus bagi orang yang menjalani puasa saat melakukan vaksinasi, tapi tetap istirahat cukup dan sahur," jelasnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)