India Pecah Rekor Baru, Tambahan Kasus COVID-19 169.914 dalam Sehari hingga Geser Posisi Brasil
India pecah rekor baru! Tambahan kasus Covid-19 harian mencapai 169.914 hingga geser posisi Brasil dan tempati posisi kedua kasus terbanyak di dunia.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - India melaporkan rekor baru tambahan kasus virus corona (Covid-19) harian, Minggu (11/4/2021).
Dikutip dari worldmeters.info, dalam sehari terdapat 169.914 orang yang terkonfirmasi positif virus corona.
Dengan demikian, total kasus di 'negara anak benua' itu menjadi 13.525.379, hingga menggeser posisi kasus Covid-19 terbanyak kedua di dunia yang sebelumnya di tempati Brasil.
Sementara itu angka kematian bertambah 904 jiwa, sehingga total orang yang meninggal akibat Covid-19 di India yaitu 170.209 jiwa.
Menanggapi hal tersebut, pihak berwenang India menilai lonjakan kasus terjadi karena adanya varian baru virus corona yang lebih ganas.
Terlebih belakangan ini muncul banyak kerumunan dan keengganan masyarakat untuk memakai masker.
Baca juga: India Tangguhkan Ekspor Remdesivir karena Lonjakan Kasus Covid-19
Dikutip dari Channel News Asia, pertemuan keagamaan di India terus berlanjut.
Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah bahkan menggelar kampanye pemilihan yang dihadiri oleh puluhan ribu orang.
Di mana dalam kerumunan tersebut masyarakat yang hadir tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain atau physical distancing.
Lebih lanjut, pemerintah India sangat ingin menghindari penerapan kebijakan karantina wilayah atau lockdown untuk kedua kalinya.
Akan tetapi banyak negara bagian yang tidak menyetujui hal tersebut.
Di Maharashtra, negara bagian yang paling parah terkena dampak Covid-19, di ibukotanya Mumbai telah menutup restoran dan pertemuan publik lebih dari lima orang.
Berdasarkan data per Senin (5/4/2021), diketahui wilayah tersebut telah menyumbang lebih dari 55 persen dari total kasus di India dalam dua pekan.
Pemerintah Maharashtra pada Minggu (4/4/2021), mengumumkan aturan pembatasan kegiatan sosial yang baru.