Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Sebut Efikasi Vaksin Sinovac Rendah, Anggota DPR: Masyarakat Jangan Khawatir

Direktur Lembaga Pengawas dan Pencegahan Penyakit China mengaku efektifitas vaksin corona (Covid-19) buatan mereka rendah untuk membunuh virus

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in China Sebut Efikasi Vaksin Sinovac Rendah, Anggota DPR: Masyarakat Jangan Khawatir
STR / AFP
Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pernyataan otoritas kesehatan China yang menyebut efektivitas vaksin Covid-19 yang mereka buat rendah. 

Sebab, efikasi vaksin buatan China, seperti Sinovac, masih di atas ambang batas yang ditetapkan WHO, organisasi kesehatan dunia.

"Kita tidak perlu khawatir terhadap kejujuran statement dari pejabat China.

Ambang batas yang telah ditetapkan WHO itu kan 50%. Saya kira produksi dari China masih di atas itu, sehingga tidak perlu khawatir," kata Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo dalam pernyataannya, Selasa(13/4/2021).

Dia mengingatkan bahwa vaksin menjadi barang langka di dunia saat ini. Banyak negara di dunia membutuhkan vaksin Covid-19.

"Satu sisi kita berterima kasih kepada China yang telah komitmen memberikan vaksin kepada kita," tutur Rahmad.

Rahmad bersyukur, para tenaga kesehatan di tanah air sudah divaksin.

Baca juga: Jepang Telah Siapkan 100 Juta Dosis Vaksin Khusus Buat Lansia

Berita Rekomendasi

"Artinya masyarakat tidak perlu ragu, tidak perlu mengkhawatirkan informasi efektivitas dari China karena itu sudah sesuai standar WHO, sekali lagi jangan terlalu terbawa informasi," ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan yang terbaik bagi rakyatnya terkait vaksin covid-19 itu.

"Percaya kepada langkah yang diambil oleh pemerintah, pemerintah akan memberikan yang terbaik," ujar Rahmad.

Kendati demikian, dia menghormati transparansi pejabat China terkait efektivitas vaksin buatan negara tirai bambu itu.

"Cuma ini juga harus kita akui bahwa meskipun kalau tidak salah 50,4 persen ya efektivitas, namun demikian ini kan masih di atas batas ambang batas yang ditetapkan WHO, saya kira tidak ada masalah," tuturnya.

Menurut dia, vaksin buatan China dari sisi keamanan maupun keselamatan, tidak ada persoalan.

"Harus diakui saat ini terkait rencana pengadaan vaksin di Indonesia memang yang paling komitmen dan tepat waktu ya hanya dari China, sedangkan produsen yang lain belum terbukti apakah sesuai dengan rencana, apakah sesuai dengan target, nah ini perlu kita pikirkan," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas