Stok Vaksin Covid-19 Tersedia 20 Hari ke Depan, Ada Tambahan Sinovac dan AstraZeneca
vaksin AstraZeneca yang tiba ini berasal dari skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi
Editor: Hendra Gunawan
![Stok Vaksin Covid-19 Tersedia 20 Hari ke Depan, Ada Tambahan Sinovac dan AstraZeneca](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fakta-fakta-komandan-brimob-polda-maluku-meninggal-usai-disuntik-vaksin-astrazeneca.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia akan kembali menerima kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke sembilan.
Dijadwalkan Senin malam (26/4) tadi, sekitar 3 - 4 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Iya malam ini kedatangan 3-4 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca (jadi)," ujar Juru bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi melalui pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Senin (26/4).
Nadia menuturkan, vaksin AstraZeneca yang tiba ini berasal dari skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility.
Baca juga: Dua WNI dari India Kini Terpapar Covid-19 dan Dirawat di RSPI Sulianto Saroso
Sebelumnya, vaksin AstraZeneca juga telah tiba Indonesia sebanyak 1,1 juta dosis vaksin jadi pada 8 Maret lalu.
Di tengah kewaspadaan pada lonjakan kasus Covid-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengabarkan, stok vaksin yang dimiliki pemerintah diperkirakan akan habis dalam 20 hari ke depan.
Hal itu disampaikan Budi, dalam acara "Media Gathering Perkembangan Ekonomi Terkini dan Kebijakan PC-PEN", Jumat (23/4).
Baca juga: Menlu: Siang-malam Pemerintah Lakukan Diplomasi Agar Vaksin Covid-19 Indonesia Tercukupi
Ia menuturkan, sampai saat ini total vaksin yang diterima Indonesia sebanyak 26,2 juta dosis, baik yang dibeli langsung dari luar negeri atau melalui Bio Farma.
18 juta Sudah Disuntikan
"Jadi sekarang kita masih ada stok sekitar 8 juta dosis di mana stok 8 juta, sekitar 3 juta merupakan produksi baru dari Biofarma yang segera akan kita kirim ke daerah," terangnya.
Budi melanjutkan, saat ini untuk laju penyuntikan berada pada angka 400 ribu suntikan per hari.Sehingga untuk 8 juta stok vaksin yang ada akan habis selama 20 hari ke depan.
"Kalau 8 juta stok itu 400 ribu suntik sehari kita punya stok sekitar 20 hari suntik ya.
Mepet sebenarnya karena memang siklus produksi yang Biofarma untuk setiap kali menerima bahan baku itu 1 bulan.
Baca juga: Uni Eropa Gugat AstraZeneca Karena Tidak Penuhi Kontrak Vaksin Covid-19
Jadi kita masih punya kira-kira 20 hari untuk suntik," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.