Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Muda di India Bunuh Diri karena Depresi Tangani 7 hingga 8 Pasien Kritis Covid-19 Setiap Hari

Dokter residen di rumah sakit swasta di Delhi, India belum lama ini dikabarkan memilih bunuh diri karena depresi akan tsunami covid-19 di negaranya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dokter Muda di India Bunuh Diri karena Depresi Tangani 7 hingga 8 Pasien Kritis Covid-19 Setiap Hari
Narinder NANU / AFP
Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021. 

TRIBUNNEWS.COM- Melonjaknya kasus Covid-19 di India membuat banyak tenaga medis kewalahan dan bahkan stres berat.

Seperti yang dialami seorang dokter residen di rumah sakit swasta di Delhi, India belum lama ini.

Dokter muda India itu mengalami depresi setelah menangani 7-8 pasien kritis setiap hari di rumah sakit.

Baca juga: Dua Orang Terkaya India Ini Asingkan Diri ke Kota Berpenduduk Sedikit Pasca Tsunami Covid-19

Baca juga: Inul Daratista Komentari Padatnya Pengunjung Tanah Abang, Jangan Sampai Seperti di India 

Dokter bernama Vivek Rai itu akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya dan meninggal beberapa hari lalu.

Kabar kematian sang dokter kemudian dikabarkan oleh mantan kepala Asosiasi Media India (IMA) Dr. Ravi Wankhedkar lewat akun Twitter miliknya.

"Dia adalah seorang dokter yang sangat brilian dari Gorakhpur (Uttar, Pradesh) dan membantu menyelamatkan ratusan nyawa selama pandemi," kata Dr. Ravi dikutip dari NDTV, Minggu (2/5/2021).

Dokter di India nekat bunuh diri karena stres rawat pasien Covid-19.tangkap layar NDTV.com
Dokter di India nekat bunuh diri karena stres rawat pasien Covid-19.tangkap layar NDTV.com ()

Ravi melanjutkan, Dr Vivek Rai telah merawat pasien Covid-19 di rumah sakit swasta selama satu bulan terakhir.

Berita Rekomendasi

Selama masa tugasnya, dia selalu menangani tujuh hingga delapan pasien kritis setiap harinya.

Dokter muda itu lantas mengalami depresi setelah semakin banyak orang sekarat karena Covid-19.

"Karena situasi yang membuat dia frustasi, dia mengambil keputusan yang sulit untuk mengakhiri hidupnya sendiri daripada hidup dengan penderitaan dan emosi orang-orang yang meninggal dalam pantauannya," imbuh Dr Wankhedkar.

Menurut Dr. Ravi, kematian dokter muda ini adalah dampak dari sistem penanganan Covid-19 yang buruk.

Pasien covid di India.
Pasien covid di India. (AP)

"Hal ini menjadi fokus ketegangan emosional yang luar biasa saat mengelola krisis Covid."

"Kematian seorang dokter muda ini tidak lain adalah pembunuhan oleh 'sistem' yang telah menciptakan frustrasi terhadap kekurangan fasilitas perawatan kesehatan dasar."

"Ilmu pengetahuan yang buruk, politik yang buruk, dan pemerintahan yang buruk," cuit Dr. Ravi mengutarakan pendapatnya.

Polisi di Malviya Nagar, Delhi selatan mengatakan dokter tersebut meninggalkan catatan bunuh diri. Jenazahnya kemudian dibawa ke AIIMS untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kematian Dr. Vivek Rai pastinya meninggalkan duka mendalam bagi istrinya yang sedang hamil dua bulan.

India Pecahkan Rekor Kasus Covid-19 Terburuk

Covid-19 di India baru saja mencatatkan rekor buruk dengan melaporkan lebih dari 400 ribu kasus dalam sehari pada Sabtu (1/5/2021).

Laporan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.

Kementerian tersebut menyebutkan ada 401.993 kasus Covid-19 dalam satu hari.

Sehingga, total kasus virus corona di India sejak pandemi dimulai tercatat 19,1 juta kasus.

Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, dalam 24 jam terakhir ada 3.523 orang yang meninggal karena virus corona.

Sehingga, total kematian akibat Covid-19 di India sebanyak 211.853 jiwa.

Media sosial pun penuh dengan cerita orang-orang yang putus asa berusaha mencari oksigen atau rumah sakit untuk teman dan keluarga mereka.

Saat ini semakin banyak orang yang mengeluh sesak dan membutuhkan bantuan oksigen.

Namun, pasokan oksigen menjadi sangat terbatas karena lonjakan permintaan yang tiba-tiba di kota-kota besar dan kecil.

(Grid.ID,/Mia Della Vita)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas