Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tegaskan Larangan Mudik, Doni Monardo Minta Belajar dari Kasus Covid-19 di India: Harus Jadi Catatan

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo kembali menegaskan terkait larangan mudik dari pemerintah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tegaskan Larangan Mudik, Doni Monardo Minta Belajar dari Kasus Covid-19 di India: Harus Jadi Catatan
Istimewa
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Bandung. Doni Monardo kembali menegaskan terkait larangan mudik dari pemerintah. 

Belajar dari Kasus India

Doni Monardo lalu menyebut agar bangsa Indonesia bisa belajar dari kasus Covid-19 di India.

Mengingat, kasus di India meningkat setelah adanya pelonggaran karena kegiatan keagamaan.

“Kita juga harus belajar dari beberapa negara, khususnya India. Saat ada pelonggaran terhadap kegiatan dan ritual keagamaan dan juga kegiatan budaya serta olahraga yang dikendurkan, maka kasusnya tidak terkontrol."

"Hari ini rata-rata per hari India mencapai kasus positif lebih dari 400 (ribu) kasus. Ini harus menjadi catatan kita semua bapak ibu sekalian,” papar Doni.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Istimewa)

Ia menyebut, larangan mudik dari pemerintah saja tidak akan cukup.

Sehingga, Doni juga mengimbau masyarakat untuk turut mengajak orang tua serta keluarga yang berada di kampung halaman untuk bersabar dan tidak mudik.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, bersabar adalah salah satu kunci bagi kesuksesan pengendalian pandemi Covid-19.

“Dengan bersabar, kita bisa menyelamatkan banyak orang, baik diri kita sendiri, keluarga kita, dan juga menyelamatkan bangsa kita."

"Termasuk juga, mereka yang masih punya keinginan untuk mudik, tolong sekali lagi dikendalikan keinginan tersebut, untuk bersabar, jangan mudik,” ujar dia.

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Pastikan Kesiapan Layanan Penerbangan Penumpang di Periode Larangan Mudik

“Sekali lagi, komitmen pemerintah pusat harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat."

"Mari kita bersabar untuk tidak mudik kali ini. Termasuk juga apabila ada yang lolos, maka seluruh daerah sampai tingkat RT RW mohon kiranya bersedia menyiapkan tempat-tempat karantina bagi mereka yang baru tiba dari berbagai daerah,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita terkait Larangan Mudik Lebaran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas