WNI yang Terpapar Virus Corona Varian India Sudah Dinyatakan Negatif, Kemenkes: Ini Klaster Keluarga
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan varian baru virus corona atau Covid-19 asal India B1617 telah masuk ke Indonesia.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan varian baru virus corona atau Covid-19 asal India B1617 telah masuk ke Indonesia.
Terdeteksi ada dua kasus yang menginfeksi seorang WNI dan seorang warga India.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, WNI tersebut dalam keadaan sehat dan telah dinyatakan negatif setelah melakukan isolasi mandiri di rumah.
"WNI yang terpapar B1617 tidak ada gejala yang berat. Jadi hanya melakukan isolasi di rumah dan saat ini sudah negatif. Kemudian ini adalah klaster keluarga," kata Nadia, Kamis (6/5/2021).
Nadia melanjutkan, sebelumnya suami dan anak WNI juga terinfeksi Covid-19 dan juga telah dinyatakan negatif.
Untuk itu pihaknya kemudian melakukan penelusuran kontak erat pada 20-25 orang.
Sampai saat ini, kasus WNI ini terus diteliti guna memastikan varian corona B1617 yang menginfeksi WNI merupakan imported case atau transmisi lokal.
Baca juga: Satgas Covid-19 Melarang Aktivitas Mudik Lokal di Kawasan Aglomerasi, Jabodetabek, Bandung Raya, dll
"Kita belum tahu kasus lokal atau impor karena kita sedang meneliti kasus-kasus kontak erat lainnya. Jadi ini kita tunggu hasilnya lebih lanjut," kata Nadia.
Mengenai warga negara India, Nadia mengatakan, dalam kondisi stabil dan kini dirawat di RS Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso.
Ia mengatakan yang bersangkutan juga tidak mengalami gejala yang berat.
"Satu dari India, saat ini kondisinya stabil. Di isolasi dalam keadaan bergejala sangat ringan di rumah sakit," jelas Nadia.
Nadia juga mengatakan, sebanyak 49 warga India yang tiba di Indonesia positif Covid-19.
Kasus tersebut didapat dari kedatangan pelaku perjalanan luar negeri dari India periode 28 Desember 2020 sampai dengan 25 April 2021.
Baca juga: Menag Terbitkan Panduan Salat Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19, Khotbah Tak Lebih Dari 20 Menit
"Adapun 59 kasus positif tersebut 49 di antaranya adalah warga negara India dan 10 orang adalah warga negara Indonesia," ujarnya.